
KomunikaSulut.Com– Gempa bumi terjadi di dua kecamatan, Beo dan Rainis. Gempa pada Rabu (9/9/2020) itu mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak. Ada rumah yang bahkan ambruk.
Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun begitu, sejumlah warga mengaku shock. Apalagi rumah tempat berteduh rusak.
Brimob Kompi 4 dari Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Sulut yang dipimpin Danki Iptu Abdon F. Londohiang langsung turun meninjau lokasi yang terdampak gempa. Tak sekedar meninjau, mereka langsung bekerja bakti membersihkan puing-puing rumah yang ambruk, tempat ibadah dan memperbaiki yang bisa diperbaiki.
“Kerja bakti ini adalah bagian dari tindakan kemanusiaan. Saya bersama personil Brimob Kompi 4 Melonguane Talaud langsung turun lapangan, dan mengecek langsung bangunan tempat ibadah dan rumah warga yang ambruk lantaran gempa,” ujar Londohiang.
Pantauan wartawan dan warga, Londohiang dan timnya bersemangat membersihkan puing-puing bangunan yang rusak. Mereka juga menyemangati warga untuk tetap semangat.
“Kami juga memberikan pengertian kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protap kesehatan di masa pandemi covid-19. Kegiatan apa pun yang dilakukan penting untuk selalu mengedepankan protap kesehatan,” ucap Londohiang.