KOMUNIKASULUT.COM – Reses Masa Sidang 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara telah dimulai, Senin (5/4/2021).
Para 45 legislator berbondong-bondong menyambangi konstituen di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing, untuk mendengarkan aspirasi, masukan, saran, dan keluhan dari lingkungan mereka.
Tak ubahnya dengan Agustien Kambey. Di hari pertama reses, ia bergegas mengunjungi dua lokasi. Pertama di Jl. Sakura, Kel. Sario, Kec. Sario, Manado, kedua di Jl. Laut Aru, Kel. Ranotana, Kec. Sario.
Lusinan aspirasi berhasil ditampung Agustien pada kesempatan itu. Ia memastikan untuk mengakomodir semuanya sampai tahap realisasi. “Mungkin ada banyak hal yang tidak bisa saya jawab langsung disini. Tapi saya akan kawal usulan dan masukan bapak-ibu sekalian,” tutur politisi senior di Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulut itu.
Masalah yang dialami masyarakat setempat, utamanya soal penyaluran dana lansia, BLTU, dan bantuan sosial. Juga rumitnya pembuatan surat keterangan usaha mikro di kelurahan mereka, manajemen sampah, manajemen administrasi, sistem irigasi yang menjadi penyebab utama banjir, dan bedah rumah.
Masukan dari warga juga disambut baik Agustien. Di antaranya untuk membentuk koperasi untuk usaha mikro, mengadakan pelatihan keterampilan untuk ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan pelayanan di rumah sakit ODSK yang segera dibuka.
Agustien didampingi Lurah Ranotana dan Sario saat reses di lokasi mereka. Para kepala lingkungan setempat juga melibatkan diri, dalam sesi diskusi antara warga dan wakil rakyat di Dapil Manado itu.
Reses menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Di antaranya menjaga jarak, menggunakan masker dan hand sanitazer.
Peliput: Rezky Kumaat