komunikasulut.com – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, Selasa (21/03/2022), membuka kegiatan Aksi 3 Rembuk Stunting percepatan pencegahan dan penurunan Stunting terintegritas, yang digelar di Aula Lantai III Kantor Bupati Boltim.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut, Ir Tino Tandaju, M. Ery, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sulut, Linda Wantania, Tenaga Ahli Dirjen Kemendagri, Sam Potaro Larobu, SH MH, Sekretaris Daerah Boltim, DR Ir Sonny Warokka P.Hd, para Asisten, Pimpinan SKPD, Camat dan seluruh Sangadi.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, di dalam penyelenggaraan pemerintahan saat ini Stunting merupakan aspek yang sangat penting dan harus direspon dalam setiap aktivitas pembangunan.
Hal ini dikarenakan perbaikan gizi khususnya stunting termasuk dalam priotitas pembangunan kesehatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024. Dimana salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals, yakni tanpa kelaparan dengan meningkatkan ketahanan pangan dan menjaga pertanian berkelanjutan.
“Stunting dapat dicegah dengan memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup pada 1000 hari pertama kehidupan dan intervensi stunting membutuhkan kerjasama lintas program dan sektor mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan pengendalian, “ kata bupati.
Lanjut bupati pelaksanaan rembuk stunting merupakan langkah penting dan strategis bagi pemerintah Kabupaten Boltim dalam mencanangkan dan mendeklarasikan komitmen bersama untuk menyepakati pelaksanaan intevensi spesifik dan sensitif guna pencegahan serta percepatan penurunan stunting.
“Semua pihak yang terkait dengan aksi ini agar senantiasa bekerja dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” tegasnya.
Peliput: Dona Mamonto