Dua Tahun Tidak Digelar, Walikota Kotamobagu Bersyukur Kembali Rayakan Halal Bihalal

komunikasulut.com – Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara menghadiri perayaan Halal BI Halal se Kecamatan Kotamobagu Selatan, Sabtu (21/5/2022).

Dalam kegiatan Halal BI Halal, turut di hadiri Sekda Kotamobagu Sofyan Mokoginta SH, Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid SIK, para kepala OPD pemkot, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat Kotamobagu selatan.

Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara dalam penyampaiannya menjelaskan, dua tahun kita tidak melaksanakan Halal BI Halal dan Alhamdulillah di tahun 2022 ini kita dapat kembali melaksanakan.

“Momentum Halal BI Halal ini sangat baik, karena selama dua tahun kita tidak bisa melaksanakan kegiatan seperti ini, bertatapan muka, hingga berjabatan tangan, serta tepat ini hari akhirnya kita bisa kembali bersilaturahmi,”ujarnya.

Tatong mengatakan, Minal Aidin Walfaizin mohon maaf lahir dan batin untuk seluruh masyarakat khususnya ada berada di Kotamobagu selatan dan sempat hadir dalam kegiatan ini.

“Ini merupakan, hal yang sangat penting buat saya pribadi karena akhirnya bisa kembali bersilaturahmi dengan masyarakat,” terangnya.

Lanjutnya, kegiatan Halal BI Halal ini sudah di laksanakan sejak beberapa hari lalu di 5 Kecamatan dan tepat hari ini di kecamatan Kotamobagu timur dan selatan.

Sebelum pelaksanaan Halal Bi Halal ini kami sudah berkoordinasi bersama Sangadi/lurah terkait kegiatan ini serta. Alhamdulillah Antusias masyarakat untuk hadir dalam kegiatan ini sangat tinggi.

“Dalam kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan terkait program pemerintah yang banyak sekali di ributkan di sosial media antara lain pemindahan pasar karena pasar serasi ini sudah tidak layak sudah lama sekali untuk itu kami mengambil solusi untuk sementara di pindahkan ke pasar Genggulang dalam waktu dekat,”katanya.

Kemudian, pembangunan gedung perpustakaan di lakukan dengan penuh kehati-hatian oleh pemerintah, kami kaji apakah bangunan ini cagar budaya atau sejarah, dan kami menggunakan tim peneliti dari fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi dan Alhamdulillah setelah di teliti bangunan harus benar-benar kembali di bangun.

“Tapi saya yakin kontroversi dan semangat untuk mengoreksi Pemerintah adalah bagian kecintaan masyarakat untuk Kotamobagu, dan tidak lupa agar tetap terus menjaga siltaruhami yang baik untuk seluruh masyarakat Kotamobagu,” ungkapnya.

Peliput: Vicky Tegela

Pos terkait