Isu Benny Rhamdani Diusung Masuk Pengurus PA GMNI Tuai Polemik

Suasana Kongres keempat PA GMNI di awal Desember 2021. (Foto Istimewa)

KOMUNIKASULUT.COM – Maraknya isu yang beredar kalau Benny Rhamdani diusung masuk pengurus PA GMNI tingkat pusat, rupanya mulai menuai polemik di internal kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Pasalnya, meski sudah ada dukungan dari beberapa senior untuk Benny Rhamdani agar dapat diusung masuk pengurus PA GMNI, namun rupanya sosok legislator Provinsi Sulut 2 periode yang saat ini tengah menjadi kepala BP2MI, rupanya diduga tidak pernah masuk dalam database kader GMNI.

Hal itu diungkap oleh Kader Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Fisip Unsrat, Romario Tombokan, S.IP yang dalam pernyataannya mengungkapkan, bahwa Benny Rhamdani atau biasa disapa dengan Brani, tidak tercatat dalam database kader GMNI.

“Benny Rhamdhani tidak tercatat dalam database kader GMNI Fisip. Ingat, Benny adalah kader PMII Fisip Unsrat dan pernah tercatat sebagai pimpinan PMII Cabang Manado,” ungkap Rio.

Rio melanjutkan, manuver yang dilakukan beberapa oknum senior GMNI dalam memberi dukungan kepada Benny Rhamdani merupakan hal yang biasa, namun dirinya mengingatkan jangan sampai hal tersebut justru mencederai hubungan harmonis antara GMNI dan PMII.

“Hubungan GMNI dan PMII sangat harmonis hingga saat ini, jangan karena ambisi dan hasrat pribadi dapat merusaknya,” tegasnya.

Rio juga meminta agar DPD PA Sulut dan DPP PA GMNI agar dapat mencermati dan melihat secara jernih dengan mempertimbangkan seluruh konsekuensi yang bisa saja terjadi, saat akan memasukkan nama Benny Rhamdani sebagai pengurus.

“Kami minta agar DPD maupun DPP PA GMNI bisa mencermati hal ini, serta tidak memasukkan nama Benny Rhamdani sebagai pengurus. Ini penting sebab beliau (Benny Rhamdani) adalah tokoh di PMII yang notabene harus kita hargai bersama,” tuturnya.

Rio juga meminta kepada para senior yang mengusung nama Benny Rhamdani untuk masuk ke pengurus PA GMNI untuk tidak memperkeruh suasana.

“Benny Rhamdani lahir dan besar serta salah satu tokoh di PMII. Buktinya, beliau Benny Rhamdani pada kepengurusan PB PMII periode 2014 – 2016 masuk dalam jajaran Majelis Pembina Nasional PB PMII. Jangan kemudian manuver para senior ini memperkeruh hubungan harmonis antara GMNI dan PMII yang telah terbangun selama ini. Jangan hanya karena kepentingan sesaat para senior, lantas mengorbankan perasaan kader – kader GMNI juga PMII,” tandasnya.

Sebelumnya, beredar kabar di beberapa media online kalau nama Benny Rhamdani diusung untuk masuk sebagai pengurus DPP PA GMNI.

Dimana, ternyata dukungan tersebut justru terkesan kurang memperhatikan rekam jejak serta ketokohan Benny Rhamdani yang lahir serta besar dari organisasi PMII. (Red)