Manado Mulai “Krisis” Vaksin

Andrei Angouw. (Ist)

KOMUNIKASULUT.COM – Sejumlah Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara mengalami krisis Vaksin, hal tersebut juga terjadi di kota Manado.

Walikota Manado Andrei Angouw ditemui Selasa (27/7) pagi ini juga membenarkan terkait kurangnya stok Vaksin untuk kota Manado.

“Iya, memang sangat terbatas. Memang dari Pemerintah Pusat sangat kurang, tapi saya sudah cek kemarin mudah – mudahan awal Agustus sudah normal kembali,” tutur Walikota Andrei Angouw.

Juru bicara penangan covid 19 Pemerintah Kota Manado dr. Joy Zeekeon juga menyampaikan hal yang sama. “Dari pasokan kita kekurangan untuk dosis satu, kita butuh tambahan,” Jelas dr. Joy saat ditemui Senin (26/7/2021) kemarin di Kantor Walikota Manado.

Dijelaskannya, saat ini sudah berkisar 79 persen warga Manado yang menjalani Vaksinasi dosis pertama. “Saat ini sudah berkisar 279 ribu yang menjalani vaksinasi tahap pertama,” ucapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk Vaksinasi dosis tahap 1 masih terus dilakukan di beberapa lokasi tertentu dengan sisa stok Vaksin yang tersedia.

Sementara itu Zeekeon menambahkan, untuk Vaksin dosis 2 khusus Astrazeneca akan dilakukan permintaan sesuai kebutuhan. “Kita masih ada 13 Vial sisa stok untuk vaksin ke dua,, hari ini (26/7) kita akan minta lagi,” tukasnya.

Kondisi penyebaran Covid-19 di kota Manado cukup tinggi. Pemerintah Kota Manado kembali memperpanjang penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro hingga 2 Agustus 2021. (*)

Pos terkait