MJB Sulut Belajar Jurnalistik dengan Ahli Pers, Tingkatkan Capacity Building

Pengurus MJB Sulut bersama Yoseph Ikanubun. (Ist)

KOMUNIKASULUT.COM – Komunitas Marijo Belajar (MJB) Region Sulawesi Utara (Sulut) tingkatkan Capacity Building dengan mengelar Pelatihan jurnalistik tingkat dasar, di PUAN Coffee and Food, Boulevard Sindulang, Kota Manado, Sabtu (26/06) Pukul 14:00-16:00 WITA.

Pada peningkatan Capasity Building ini, Mjb Region Sulut diundang Yosep E. Ikanubun Jurnalis Liputan6.com, dan ahli pers Sulut dari Dewan Pers sebagai narasumber dalam pelatihan Jurnalistik.

Pada materinya, Ikanubun mengatakan, jurnalis itu harus mencari berita untum kepentingan publik. “Seorang jurnalistik itu haru mencari berita untuk kepentingan publik,” ucapnya.

Adapun ciri-ciri berita seperti faktual dan aktual, unik dan menarik, berpengaruh bagi masyarakat luas, objektif, waktu dan tempat kronologis kejadian, bahasa buku, sederhana dan komunikatif.

Bukan itu saja, ketua Aliansi jurnalistik independen (AJI) Manado periode 2013/2018 ini mengungkapkan, ada unsur-unsur dalam menulis berita yaitu 5 W + 1H. “Untuk menulis berita ada unsur-unsurnya yaitu 5 W + 1 H, What (apa), who (siapa), where (dimana), when (kapan), why (mengapa), dan how (bagimana). Sekali lagi, Itu unsur-unsur ketika kita mau menyusun berita,” jelasnya.

Merespon pelatihan Jurnaistik, Ketua MJB Region Sulut, Jessica V. Tarima kepada saat dl ketika dihubungi, Minggu (27/06/2021). Ia mengatakan, bahwa program Capacity Building termasuk dalam pogram Offline MJB Region Sulut yang dikhususkan untuk memberi pelatihan pengembangan diri bagi anggota Marijo Belajar.

“Dengan diadakannya Capacity Building, diharapkan seluruh anggota MJB Region Sulut bisa merasakan dampak menjadi bagian dari Komunitas Belajar dan bisa mendapatkan pelatihan pengembangan diri bagi pribadi dan komunitas,” kata Tarima.

Tarima berharap, Kegiatan tersebut sekaligus sebagai bentuk dalam memantapkan pengetahuan dan pemahaman, serta untuk menggali Sumber Daya Manusia (SDM) dalam anggota MJB Region Sulut.

“Semoga kedepan program internal ini bisa diadakan kembali dengan pelatihan pengembangan yang lebih menarik lagi dan tentunya bisa mengundang banyak anak muda Sulut untuk tergabung di komunitas ini agar mendapat banyak pengalaman dan pelatihan pengembangan diri,” tandasnya.

Dalam pantauan media, kegiatan tersebut tetap mengikuti aturan protokol kesehatan Gugus Tugas Covid-19, seperti wajib memakai masker dan menggunakan hand sanitizer. (*)