Paripurna DPRD Sulut Setujui Ranperda RPJMD 2021-2026

Steven Kandouw dan Andi Silangen memegang dokumen Ranperda RPJMD Sulut 2021-2026. (Ist)

KOMUNIKASULUT.COM – DPRD Provinsi Sulut telah melaksanakan paripurna, dalam rangka pengambilan keputusan terhadap ranperda tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Provinsi Sulut tahun 2021-2026, Ruang Paripurna DPRD Sulut, Selasa (10/8/2021).

Rapat paripurna RPJMD Provinsi Sulut tahun 2021-2026, dihadiri langsung wakil Gubernur Sulut, Steven OE Kandouw, didampingi Sekretaris Provinsi Sulut, Edwin Silangen.

Paripurna dipimpin langsung oleh ketua DPRD Sulut, Fransiskus Andi Silangen (FAS), yang didampingi oleh Billy Lombok, dan Viktor Mailangkay selaku Wakil ketua DPRD Sulut, serta dihadiri anggota DPRD Sulut baik secara fisik maupun virtual.

Jajaran Pimpinan Paripurna DPRD Sulut bersama Steven Kandouw. (Ist)

Pada sambutannya, FAS mengapresiasi pimpinan beserta anggota DPRD Sulut, dan jajaran pemerintah. “Saya sangat mengapresiasi kinerja pimpinan dan anggota DPRD Sulut, serta jajaran pemerintah yang menampilkan kinerja terbaik ditengah berbagai keterbatasan ini, termasuk menyelesaikan ranperda tentang RPJMD Provinsi Sulut tahun 2021-2026, yang akan menjadi acuan bagi kita semua dalam melanjutkan pembangunan di 5 tahun ke depan,” ungkap FAS.

FAS juga menyebut pandemi menyadarkan semua pihak, terkait pentingnya membangun solidaritas dan kebersamaan.

“Kondisi pandemi saat ini, kiranya bisa menyadarkan kita semua, dan terus mengingatkan semua, terkait pentingnya solidaritas dan kebersamaan serta menggalang persatuan dan kesatuan, dan terutama menunjukkan empati dan simpati kita kepada masyarakat yang kurang mampu, yang sangat terdampak dengan pandemi ini,” jelasnya.

Sambutan Andi Silangen. (Ist)

Ia pun meminta lakukan penghematan diberbagai bidang, dan melaksanakan terobosan yang memihak masyarakat. “Saya mintakan kami semua melakukan penghematan di semua bidang, dan melaksanakan program terobosan yang berpihak kepada kepentingan rakyat, terutama disektor kesehatan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan,” tutur FAS didepan peserta paripurna RPJMD Provinsi Sulut tahun 2021-2026.

Adik dari sekretaris Provinsi Sulut ini menyebut, pembahasan ranperda RPJMD Provinsi Sulut 2021-2026 sudah selesai.

“Pembahasan ranperda RPJMD Provinsi Sulut 2021-2026 dengan perangkat daerah sudah selesai. Maka hari ini, merupakan rapat pembicaraan tingkat 2. Dan persyaratan rapat musyawarah DPRD Provinsi Sulut, antara lain disepakati rapat paripurna dalam rangka pengambilan keputusan ranperda tentang RPJMD Sulut tahun 2021-2026.”

Laporan Panitia Khusus Ranperda RPJMD DPRD Sulut. (Ist)

Adapun laporan pembahasan RPJMD Provinsi Sulut tahun 2021-2026, disampaikan oleh panitia khusus (Pansus) RPJMD Provinsi Sulut tahun 2021-2026, Vonny J. Paat.

Pembahasan RPJMD Provinsi Sulut tahun tahun 2021-2026, telah melalui berbagai tahapan. “Pertama-tama kali melakukan rapat awal pansus, kemudian pembahasan antara Pansus dan perangkat daerah, yang ketiga rapat pansus dengan ketua-ketua Fraksi, dan penyampaian akhir dari fraksi-fraksi, yang ke empat pengambilan keputusan terhadap ranperda RPJMD,” ujar Paat.

Tersusunnya RPJMD Provinsi Sulut tahun 2021-2026, ketua Pansus mengucapkan rasa terimakasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.

Sambutan Steven Kandouw. (Ist)

“Atas penyusunan RPJMD Provinsi Sulut tahun 2021/2026, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan wakil Gubernur Sulut, Steven OE Kandouw, lewat perangkat daerah yang sudah responsif dalam memberikan masukan, data, dan informasi, sehingga pansus dapat menyelesaikan pembahasan ini dengan cepat, tepat dan singkat, berdasarkan norma dan perturan perundang-undangan yang berlaku,” ucapnya.

Sedangkan pihak eksekutif, yang diwakili wakil Gubernur Sulut, Steven OE Kandouw menanggapi pembahasan RPJMD Provinsi Sulut tahun 2021-2026.

“RPJMD adalah dokumen yang mengakomodir pikiran interaksi sosial, ekonomi dan politik serta interkonektivitas lingkungan Global,” ucapnya.

Penandatangan dokumen Ranperda RPJMD Sulut. (Ist)

Menurut Kandouw, Dokumen RPJMD P yang penting, dan sebagai Kompas menuntut arah. “RPJMD sangat penting untuk jadikan acuan bagi penyelenggaraan tugas-tugas pembangunan dan kemasyarakatan di provinsi Sulut. RPJMD ini, sebagai Kompas bagi kita untuk menentukan, dan menuntut arah kemana perjalanan kapal ini berlabuh, itulah analogi RPJMD ini,” tambahnya.

Mantan ketua DPRD Sulut ini meminta, kritik dan saran dari pimpinan dan anggota DPRD Sulut bahkan masyarakat luas, termasuk pemerhati bangunan daerah.

“Mewakili Gubernur Sulut, Olly Dondokambey saya meminta kritikan dari pimpinan dan anggota DPRD Sulut, bahkan masyarakat luas dan termasuk pemerhati pembangunan daerah ini kami terima,” imbuhnya.

Jajaran anggota DPRD Sulut yang hadir secara fisik. (Ist)

Kandouw juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pihak pansus, yang telah mengingatkan tentang semangat, tekat, ikhtiar di Sulut di gerbang Pasifik.

“Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak pansus, yang sudah mengingatkan tentang semangat, tekat dan ikhtiar di Sulut, di gerbang Pasifik. Muda-mudahan tahun ini, pembangunan airport, pelabuhan Bitung bisa cepat terealisasi, dan tentu saja kita sama-sama jaga, agar regulasi-regulasi di pintu gerbang ini, bisa menjadi hack port di pintu gerbang di Pasifik ini,” pungkasnya.

Terpantau awak media, Paripurna DPRD Sulut pembahasan RPJMD Provinsi Sulut tahun 2021-2026 mengikuti protokol kesehatan.

Anggota DPRD Sulut yang hadir secara virtual. (Ist)

(***)

Pos terkait