KOMUNIKASULUT.COM – Pers Mahasiswa Acta Diurna Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, selesai mengadakan Pra Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) kepada calon anggota baru, Sabtu (3/4/2021).
Meskipun di tengah pandemi Covid-19, Acta Diurna tidak ingin proses regenerasi dan kaderisasi terhambat. Mereka memformulasikan metode rekrutmen dan penggodokan yang sesuai dengan situasi, yang tidak memungkinkan bertatap muka. Salah satunya memanfaatkan aplikasi Zoom.
Ini sedang diupayakan Pimpinan Umum (PU) Acta Diurna, Brien Raintung dan jajaran pengurus. “Tentunya dengan segala keterbatasan karena pandemi, kami dari Acta Diurna memilih memberikan materi kepada anggota baru melalui pelatihan jurnalistik secara daring. Karena itu alternatif saat ini dalam mengadakan pengkaderan, berhubung juga banyak anggota baru yang sedang tidak berada di Kota Manado,” ujarnya.
“Untuk memastikan mereka bisa terbekali dengan baik, kami berupaya memberikan materi dasar melalui Pra PJTD. Kemudian dilanjutkan dengan materi yang lebih komprehensif melalui PJTD. Tentunya ini dilakukan dengan menghadirkan pemateri-pemateri yang kompeten dibidangnya. Dengan penjelasan yang mudah dipahami, sekaligus membuka banyak waktu kepada anggota baru untuk bertanya. Supaya bisa lebih memahami apa materi yang disampaikan,” tambah mahasiswa semester 6 di Jurusan Pemerintahan itu.
Ia dan pengurus memiliki target khusus di PJTD kali ini. Salah satunya menciptakan kader-kader yang kompeten di bidang Jurnalistik, sesuai amanat Undang-Undang Pers Nomor 40 tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik.
“Target kami untuk anggota baru Acta Diurna tahun 2021 ini, adalah membangun kader pers mahasiswa yang kritis, profesional, dan aspiratif,” ungkap Brien.
“Sebagai insan pers mahasiswa, mereka dibentuk secara kritis agar bisa melaksanakan fungsi kontrol. Mereka dibentuk secara profesional agar bisa menjaga independensi organisasi berlandaskan kode etik. Mereka dibentuk secara aspiratif agar bisa menjadi penyambung lidah mahasiswa. Khususnya di kampus reformasi Fispol Unsrat,” tandasnya.
Pra PJTD ini merupakan tahapan awal dari masa rekrutmen Acta Diurna. Selanjutnya mereka akan mengikuti agenda utama, yaitu PJTD. Para peserta akan digodok lebih mendalam dengan materi yang kompleks dan tugas-tugas yang rumit.
Para pemantik dalam Pra PJTD adalah Brien Rantung, dengan materi ‘Mengenal Pers Mahasiswa Acta Diurna,’ pada Minggu (14/3/2021). Kemudian Yaya Piri dengan materi ‘Apa Itu Pers dan Jurnalistik?’ pada Selasa (27/3/2021). Lalu Rezky Kumaat dengan materi ‘Pengertian Berita dan Teknik Menulis Straight News,’ pada Sabtu (3/4/2021).
Pra PJTD diikuti 27 peserta. Mereka merupakan kandidat anggota baru Acta Diurna, di periode kepengurusan yang sedang berjalan.
Peliput: Rezky Kumaat