Pesta Retail SRC Rangkul Ribuan Toko Kelontong di Sulut Hingga Papua Barat

komunikasulut.com – Pesta retail ‘torang bisa’ telah digelar di Kota Manado, tepatnya di lapangan Megamas pada Sabtu (3/12/2022). Kegiatan itu, turut menghadirkan perwakilan toko kelontong Sampoerna Retail Community (SRC) dari Sulawesi Utara, Gorontalo, Ternate, Ambon, Papua dan Papua Barat.

Acara ini didukung berbagai elemen masyarakat, dan merupakan bagian dari rangkaian acara SRC yang digelar di 15 Kota di Indonesia untuk merayakan kesuksesan toko kelontong atas berbagai kontribusi dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

PT HM Sampoerna Tbk, melalui PT SRC Indonesia sembilan (SRCIS) secara konsisten mendukung transformasi dan digitalisasi bagi UMKM toko kelontong melalui SRC.

Upaya ini, terbukti memberikan dampak positif Khsususnya dalam menggerakkan perekonomian dan meningkatkan kontribusi sektor UMKM. Kini, terdapat lebih dari 225.000 toko kelontong tradisional di seluruh Indonesia yang telah bergabung dengan SRC dan mendapatkan pembinaan untuk mengembangkan usahanya agar lebih berdaya saing. Dengan demikian, mereka siap bersaing sesuai kebutuhan zaman dan turut mendukung perekonomian Indonesia.

Kegiatan ini juga, didukung oleh pemerintah daerah setempat. Pesta Retail ‘Torang Bisa’ dihadiri oleh kepada Dinas Koperasi Manado, Tonny Mamahit, yang memberikan dukungan sepenuhnya bagi kemajuan toko kelontong Indonesia.

“Pemerintah mengharapkan paguyuban ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pelaku-pelaku UMKM yang ada di Provinsi Sulut. Lewat pelaku-pelaku UMKM, perekonomian di Sulut akan lebih ditingkatkan dan maju di kemudian hari,” ungkapnya kepada awak media, Senin (5/12/2022).

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Pesta Retail terbesar di Indonesia yang digelar mulai 26 November-18 Desember 2022. Kesempatan yang sama, Direktur Penjualan PT HM Sampoerna Tbk, Ivan Cahyadi mengatakan, selama 14 tahun lebih eksis di Indonesia, Toko Kelontong SRC membawa tranformasi yang progresif pada sektor UMKM nasional hingga bisa berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Toko kelontong SRC di seluruh Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam menopang PDB, di mana kontribusinya mencapai Rp. 69,3 triliun atau setara 4,1 persen terhadap total PDB ritel nasional,” ujarnya.

Mengingat perannya yang sangat strategis dalam perekonomian Indonesia, Cahyadi menambahkan, perlu adanya kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan, agar sektor UMKM di Indonesia. “Penguatan peran UMKM ini akan mengokohkan kesiapan Indonesia dalam menyongsong situasi ekonomi yang dinamis pada 2023. SRC juga bersiap untuk itu,” cetusnya.

Selanjutnya, pihaknya terus komitmen mendorong transformasi dan digitalisasi UMKM secara berkelanjutan. “Rangkaian Pesta Retail juga diharapkan dapat mendorong SRC untuk terus memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia secara berkelanjutan,” katanya.

Sementara itu, Direktur PT SRCIS Rima Tanago menjelaskan Pesta Retail ‘Torang Bisa’ akan menjadi ajang untuk menjatuhkan dan memperkuat solidaritas dari seluruh toko kelontong SRC di Manado. “Kegiatan ini merupakan bukti konkret dalam upaya kami mengembangkan potensi UMKM toko kelontong di seluruh Indonesia agar dapat naik kelas. Kami percaya Pesta Retail 2022 ini akan membangun optimisme pelaku UMKM agar siap menghadapi berbagai tantangan dinamis,” ucap Rima.

Kegiatan akbar ini, lanjut Rima, diharapkan dapat memperkuat ekosistem toko kelontong SRC agar semakin adaptif dan inovatif di manapun mereka berada. Serta memperkenalkan toko kelontong SRC kepada masyarakat yang lebih luas lagi. Oleh karena itu, selama Pesta Retail berlangsung, para pedangan toko kelontong SRC dipacu untuk mengeksplorasi berbagai inovasi demi kemajuan bisnisnya.

“Pesta Retail ini akan menjadi momentum bagi toko kelontong SRC untuk membuktikan kemampuannya sebagai toko serba bisa, yang menjadi andalan bagi kebutuhan masyarakat di Indonesia, dimulai dari kebutuhan sehari-hari sampai dengan produk digital,” bebernya.

‘Torang Bisa’ digelar dengan tujuan untuk mempererat relasi antara mitra, pemilik toko, dan konsumen yang turut menghadirkan ribuan toko kelontong SRC yang berlokasi di Sulut, Gorontalo, Ambon, Ternate, Papua dan Papua Barat, dan juga menjadi sarana hiburan rakyat bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapakan eksistensi toko kelontong makin nyata dan dapat relevan bagi masyarakat dari berbagai kalangan.

“Selain memamerkan produk-produk andalan pelaku UMKM dan toko kelontong, acara ini juga menghadirkan hiburan rakyat dari masing-masing daerah dalam rangka memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia. Pesta Retail ‘Torang Bisa’ juga didukung oleh AQUA, BRI, dan KFC,” pungkasnya.

SRC sendiri merupakan toko kelontong masa kini yang tergabung dalam program pembinaan kemitraan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) yang merupakan bagian dari PT HM Sampoerna Tbk. dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing para pemilik toko kelontong melalui pendampingan usaha yang berkelanjutan.

Toko yang tergabung dalam SRC menggambarkan toko kelontong masa kini dengan tampilan yang mudah dikenali, toko yang tertata lebih rapi, bersih, terang, dan memberi rasa nyaman bagi pelanggan nya dibandingkan toko kelontong pada umumnya.

Program SRC yang sudah dimulai sejak tahun 2008, SRC memiliki jaringan yang mencapai lebih dari 225.000 toko yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, berdasarkan data per November 2022. Persebaran toko kelontong anggota SRC adalah di 408 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. (*)