Seleksi Paskibraka Minsel 2022 Dimulai, Bupati Nilai Semua Siswa Punya Peluang Sama

komunikasulut.com – Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH, (FDW) memimpin Upacara Pembukaan Seleksi Calon Anggota Paskibraka Tahun 2022, yang digelar di Aula Waleta Kantor Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Jumat (01/4/2022).

Bupati Franky Wongkar didampingi oleh Wakil Bupati (wabup) Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Denny P. Kaawoan, SE, M.Si, beserta para Asisten Setdakab Minsel dan sejumlah Kepala SKPD di jajaran Pemkab Minsel.

Seleksi calon anggota Paskibraka 2022 diambil dari setiap SMA dan SMK se-Kabupaten Minahasa Selatan. Dari hasil seleksi nanti, akan dipilih satu pasang siswa-siswi yang akan mewakili Kabupaten Minahasa Selatan menjadi utusan di tingkat Provinsi Sulawesi Utara nanti.

Bupati Minsel Franky Wongkar memimpin Upacara Pembukaan Seleksi Paskibraka Tahun 2022 bupati menyematkan pin tanda peserta seleksi.

Dalam amanatnya, Bupati Franky Donny Wongkar, SH mengapresiasi seluruh peserta dan serta instruktur, juga seluruh panitia yang mengambil bagian dalam kegiatan seleksi tersebut.

Bupati juga mengingatkan agar seluruh peserta seleksi mempersiapkan diri secara baik. “Dan kepada adik-adik sebagai kader-kader terbaik di sekolah masing-masing yang berkeinginan mengikuti seleksi calon anggota Paskibraka di Kabupaten Minahasa Selatan tahun 2022 agar dapat mempersiapkan diri baik fisik dan mental dalam mengikuti seluruh tahapan dalam proses seleksi dan diklat nanti,” ujar Bupati Minsel.

Bupati FDW juga mengatakan, seluruh siswa-siswi peserta mempunyai peluang untuk terpilih, namun semuanya kembali kepada diri masing-masing.

“Semua punya peluang dan semua punya hak untuk diterima sebagai calon Paskibraka dan semuanya itu dikembalikan kepada adik-adik, untuk rajin berdoa minta kekuatan hikmat kepada Tuhan dan jaga fisik,” jelasnya.

Kepada panitia seleksi, bupati berpesan agar melakukan seleksi secara objektif dan benar. “Untuk tim seleksi kiranya dapat melakukan seleksi secara murni dan objektif, sehingga nantinya yang lulus benar-benar orang yang telah melakukan proses seleksi dengan benar, agar ketika mengikuti pelaksanaan upacara nanti mereka benar-benar sudah siap,” tutup Bupati FDW.

Oleh: Van Basten

Pos terkait