KOMUNIKASULUT.COM – Masyarakat Kota Manado sudah bisa mendapatkan suntikan vaksin Moderna sejak awal September 2021. Lokasinya berada di depan J.CO Donuts & Coffe Megamall Manado.
Untuk sementara, ini menjadi satu-satunya tempat di Manado yang menyediakan vaksin Moderna untuk warga umum. Masyarakat akan dilayani oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Tikala Baru, di bawah koordinasi dr. Jacob Pajan selaku Kepala Puskesmas.
“Pemerintah sudah memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk mendapatkan vaksin Moderna. Syaratnya adalah belum pernah divaksin,” tutur dr. Jacob.
“Moderna sendiri sudah satu bulan ini disuntikan ke tenaga kesehatan di Manado sebagai booster. Dimana, para nakes sudah mendapatkan suntikan dua dosis vaksin sebelumnya. Sedangkan untuk masyarakat umum sudah diberlakukan selama satu minggu,” tambahnya.
Masyarakat dihimbau tidak ragu dan takut saat akan memperoleh vaksin tersebut. Karena selama sepekan ini, dr. Jacob dan petugas kesehatan di Puskesmas Tikala Baru belum pernah mendapat keluhan dari masyarakat, soal efek samping yang fatal.
“Belum ada keluhan dari masyarakat umum yang dikonsultasikan kepada kami, setelah menerima suntikan vaksin Moderna. Artinya, sampai saat ini belum ada efek samping yang dirasakan masyarakat. Atau mungkin gejala ini masih bisa mereka atasi, sesuai edukasi yang sering kami berikan di lokasi vaksinasi. Salah satunya dengan menyediakan obat pereda nyeri dan demam, seperti Paracetamol,” ungkap dr. Jacob.
“Bagi warga yang ingin mendapat suntikan vaksin Moderna bisa langsung ke Megamall. Karena untuk sementara, baru di tempat ini yang melayani Moderna secara umum. Memang sampai saat ini ketersediaannya belum bisa merata ada di semua tempat vaksin,” sambungnya.
Kuota warga penerima vaksin hanya 14 orang setiap harinya.Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan ketersediaan jumlah vaksin itu sendiri. Apalagi masih banyak petugas kesehatan di Manado yang perlu mendapat booster tersebut.
“Jadi 14 orang pertama yang datang di lokasi (on sight, red), merekalah yang akan dilayani secara merata pada hari itu. Warga juga bisa melakukan booking untuk mendapatkan vaksin tersebut. Nanti mereka akan ditelpon saat sudah genap 14 orang di lokasi,” jelas Kepala Puskesmas Tikala Baru itu.
“Kuota ini diberlakukan agar ketersediaan vaksin tidak jadi mubazir. Untuk saat ini, biasanya sehari itu kami menyediakan lima sampai enam vial (wadah vaksin, red). Pertimbangan ini dibuat, supaya tenaga kesehatan yang belum mendapatkan booster ini bisa segera diakomodir,” tandas dr. Jacob.
Puskesmas Tikala Baru selalu menyertakan nomor kontak di setiap kartu vaksin yang diterima masyarakat. Sehingga, saat mereka merasakan efek samping yang tidak terkendali, warga bisa langsung berkonsultasi untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Oleh: Sigit Pamungkas