Oleh: Dra. Ivonne R.J. Kawatu.
DI tengah-tengah umat Kristiani menyambut kelahiran Yesus, Pilkada yang diselenggarakan, sangatlah membanggakan karena usai, dengan kesan yang mengagumkan, apalagi bagi yang kalah ada pengakuan kepada pemenang.
Ini adalah berita sukacita bagi kita semua, karena masyarakat telah menang dalam mempertahankan Sulut yang rukun dan damai.
Menjadikan cermin bagi umat Kristiani, di Minggu Advent ini, kiranya akan menang dan tidak goyah dalam keyakinan, bahwa Anak Manusia yang lahir di Betlehem 21 satu abad silam adalah fakta, Alkitab berkata Roh Kudus bekerja dan Dunia Percaya.
Saat ini di seluruh penjuru dunia, sedang melangsungkan Ibadah pra Natal atau Pohon Terang, yang walaupun berbeda tidak seperti biasanya karena dibatasi akibat Covid-19, tapi bukanlah menjadi penghalang.
Karena meyakini bahwa peribadatan dalam bentuk apapun dan dimanapun, apabila dilakukan secara sungguh, baik dan benar dengan segenap hati yang murni, tulus, kudus tidak bercela pasti Tuhan hadir, sehingga Ibadah Natal boleh bermakna dan ada kesuka-citaan besar demi hormat dan kemuliaan Nama-Nya.
Makna Natal, menjadi bagian kita semua, ketika kita tetap menjaga hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhan dan hubungan horizontal antara manusia dengan manusia.
Didalamnya tentu ada keseimbangan sehingga rantai tali Kasih tidak menjadi kusut dan tidak putus, dalam artian Hati kepada Allah, tangan terulur kepada Manusia.
Natal dalam situasi pandemi seperti saat ini, mengingatkan agar senantiasa sebagai umat yang percaya untuk lebih erat bergaul intim dengan Allah, bergaul mesra dengan sesama dalam berbagi Kasih, berbagi Rejeki dan berbagi Berkat bagi yang terdampak dan yang berhak menerimanya.
Sehingga kita umat manusia yang serupa dan segambar dengan Allah atau Imago Dei, tetap terjaga dalam keteladanan yang bersinar-binar, dalam kilauan yang cemerlang, dalam lingkungan cahaya yang indah.
Untuk membawa kabar gembira di antara kita ” Siarkanlah lewat media, fanpage medsos” bahwa ” Yesus Kristus Sang Penebus Dosa Umat Manusia, telah datang sebagai Jaminan Keselamatan dan akan datang kembali sebagai Hakim yang adil, seadil-adilnya bagi umat manusia”.
Sambutlah Dia, dengan penuh semangat, keseriusan dan kemegahan dalam beracara dengan memberlakukan Prokes sebagaimana anjuran Pemerintah
Gubernur Sulut dan Wagub untuk melangsungkan di rumah masing-masing dan tidak ada open house.
Ini semua untuk menghindari peningkatan Covid-19, demi keselamatan diri, protek dengan Pakai Hikmat Tuhan, karena Covid-19 datang tidak pandang bulu, strata, kaya miskin, rakyat biasa, Pekerja, Pegawai termasuk ASN, karena tak dapat dipungkiri hingga saat ini, Covid-19 masih ada dan masih bersarang di muka bumi ini, juga di Bumi Nyiur Melambai yang kita cintai bersama.
Marilah sebagai Saksi Kristus, kita mempersiapkan diri, maju sebagai Laskar-laskar Kristen, yang taat dan setia, Kibarkanlah Panji Kristus sebagai Pembawa Obor Keselamatan.
Untuk mau Peduli terhadap Bangsa dan Negara, didalamnya ada konflik sosial, fenomena alam, kekerasan, radikal, penyakit sosial, narkoba, terlebih pandemi Covid-19, yang dapat membawa kehancuran bagi kita manusia.
Bangunlah terus kebersamaan, jaga kerukunan agar hidup kita, terasa aman, nyaman, tentram dan sejahtera.
Karena Yesus yang datang ke dunia ini untuk mempersatukan “membawa Damai di Bumi dan Damai di Hati”.
Di Minggu Adventus ini, kiranya kita introspeksi, merendah dan merunduk dalam mempersiapkan dan melengkapi diri, menyambut Kelahiran Yesus Kristus pada tanggal 25 Desember 2020.
Sehingga Doa, Pujian dan Ibadah kita berkenan dan terang kristus bercahaya menerangi hati, dan menyelimuti kehidupan kita dalam kebahagiaan dan kesukacitaan. God Bless.