komunikasulut.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu Fraksi Partai Hanura Jayadi Paputungan, S.IP, M.H, menggelar kegiatan reses perdananya sejak menjabat di DPRD Kotamobagu.
Acara yang berlangsung di Kantor Kelurahan Mongkonai Barat ini dihadiri oleh Kadis Pertanian Kotamobagu, Sekretaris PUPR mewakili Kadis PUPR, Kabid Perkim, Lurah Mongkonai Barat Yusuf Darwis, Lurah Mongkonai Induk, anggota Dharma Wanita, Ketua Tim Penggerak PKK Mongkonai Barat,
tokoh-tokoh masyarakat, serta konstituen dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jayadi Paputungan, Kamis (27/2/2025).
Anggota DPRD Kotamobagu komisi 2 Jayadi Paputungan menjelaskan, reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya terkait pembangunan infrastruktur. Dalam pertemuan tersebut, banyak usulan yang disampaikan warga, terutama mengenai pembangunan jalan dan jembatan.
Namun, Jayadi menjelaskan bahwa adanya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat menyebabkan pergeseran dan keterbatasan alokasi dana.
“Masyarakat Mongkonai Barat sangat berharap pembangunan jembatan gantung dapat direalisasikan, mengingat lebih dari 200 petani bergantung pada akses tersebut untuk mengangkut hasil pertanian mereka ke pasar. Jembatan ini dianggap sebagai akses vital yang berpotensi meningkatkan perekonomian lokal,”ujarnya.
Jayadi mengatakan, kami harap Anggota Dewan bisa memperjuangkannya, karena jembatan itu merupakan akses kami untuk membawa hasil pertanian untuk dijual,” ujar salah seorang warga dengan penuh harap.
“Kembali menegaskan komitmen saya untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat. InsyaAllah, jembatan gantung dan pengadaan bibit kakao bisa terakomodir dalam Pokok Pikiran (Pokir) Dewan dan akan saya kawal,” ujarnya.
“Semoga apa yang menjadi usulan dan belum bisa direalisasikan tahun ini karena adanya efek efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, bisa terealisasikan di anggaran perubahan ataupun di anggaran tahun-tahun berikutnya,” tambahnya.
Ia menilai momentum ini menjadi hal penting penting dalam mengawali kiprahnya di DPRD. Dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kotamobagu.
Sementara itu, Camat Kotamobagu Barat, Sofyan Abdjul menambahkan, berharap agar usulan masyarakat dapat dimasukkan dalam Pokir.
“Kami berharap aspirasi masyarakat ini dapat diperjuangkan, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur pertanian,” ungkapnya.
Peliput: Vicky Tegela