komunikasulut.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menggelar Green Action, aksi bersih-bersih di Pantai Malalayang, Sabtu (30/8/2025).
Ketua BEM Faperta Unsrat, Martinus Alfenus Dakhi, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kepedulian terhadap kondisi lingkungan yang semakin memburuk, khususnya di wilayah pesisir.
“Sebagai mahasiswa pertanian yang dekat dengan isu ekologis dan keberlanjutan, kami memiliki tanggung jawab moral untuk tidak hanya berbicara soal lingkungan, tetapi juga turun langsung melakukan aksi nyata. Masyarakat membutuhkan solusi, bukan sekadar deskripsi,” ujarnya.
Martinus menambahkan, kegiatan ini juga menjadi respons atas minimnya keterlibatan generasi muda dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Green Action memberikan ruang bagi mahasiswa untuk merasakan langsung pentingnya menjaga lingkungan. Dengan ikut memungut sampah, berinteraksi dengan masyarakat, dan menyaksikan dampak pencemaran, kesadaran akan tumbuh secara alami. Green Action bukan sekadar simbolik, tetapi edukatif dan partisipatif, mengajak mahasiswa menjadi pelaku perubahan, bukan hanya pengamat,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan ini tidak berhenti sebatas seremoni. “Semoga Green Action menjadi langkah awal membangun budaya peduli lingkungan di kalangan mahasiswa dan memperkuat kolaborasi lintas fakultas. Aksi ini terlaksana melalui kerja sama antara BEM Faperta dan BEM Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unsrat,” tutur Martinus.
Ia juga menekankan bahwa mahasiswa pertanian tidak hanya berbicara soal pangan dan lahan, tetapi juga harus hadir di garda terdepan menjaga bumi.
“Bumi yang bersih adalah awal dari pertanian yang berkelanjutan. Kami juga berharap masyarakat ikut teredukasi dan terdorong untuk tidak membuang sampah sembarangan. Mari kita jaga bumi agar terhindar dari masalah di masa depan,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus BEM Faperta Unsrat dan berkolaborasi bersama BEM FIB Unsrat. (*)
