BMK Unsrat 2025 Diharapkan Cetak Mahasiswa Terbaik

Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Berty Sompie, M.Eng, IPU, ASEAN. Eng.

komunikasulut.com – Kegiatan Bina Mahasiswa Kristen (BMK) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) tahun 2025 resmi berakhir dengan sukses.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, sejak 5 hingga 7 Juni 2025 di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara, Pineleng, ini mengangkat tema “Generation of Excellence, Integrity and Impact.”

Diselenggarakan oleh UKM Unit Pelayanan Kerohanian Kristen (UPK) Unsrat, BMK 2025 menjadi program tahunan yang bertujuan membina dan membentuk mahasiswa Kristen sebagai pemimpin masa depan yang unggul secara akademik, kuat secara spiritual, dan berdampak secara sosial.

Tema kegiatan ini terinspirasi dari nilai-nilai Alkitab, khususnya dalam Daniel 3:1–30, Matius 5:13–16, dan Matius 28:18–20 yang menekankan iman yang teguh, panggilan menjadi terang dunia, serta pelaksanaan Amanat Agung.

Tercatat lebih dari 250 peserta dan panitia yang berasal dari berbagai fakultas di Unsrat maupun perguruan tinggi lainnya turut ambil bagian.

Selama kegiatan, para peserta mendapatkan berbagai sesi pembinaan seperti pemuridan, ibadah bersama, pelatihan kepemimpinan, serta diskusi tematik untuk memperkuat pemahaman akan peran strategis mahasiswa Kristen dalam kehidupan akademik dan masyarakat luas.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsrat, Dr. Ralfie Pinasang, SH, MH.

Turut hadir pula Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Bapak Evans Steven Liow, S.Sos, M.M., yang mewakili Gubernur Sulawesi Utara dalam memberikan sambutan.

Acara ditutup oleh Rektor Universitas Sam Ratulangi, Prof. Dr. Ir. Oktavian B.A. Sompie, M.Eng., IPU., ASEAN Eng.

Rektor dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa tema “Generation of Excellence, Integrity and Impact” merupakan panggilan yang relevan bagi mahasiswa Kristen di tengah arus globalisasi dan tantangan zaman.

“Excellence adalah panggilan kita untuk menjadi yang terbaik, integrity adalah dasar dari karakter, dan impact adalah hasil nyata dari hidup yang bermakna. Ketiga nilai ini harus bersatu dalam diri mahasiswa Kristen yang siap dipakai Tuhan untuk membawa perubahan positif,” ujar Rektor Prof Sompie.

Ia juga menyoroti teladan tokoh Alkitab seperti Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang menunjukkan keberanian dalam iman, serta pengajaran Yesus tentang menjadi garam dan terang dunia. Menurutnya, nilai-nilai tersebut bukan hanya untuk direnungkan, tetapi harus diwujudkan dalam kehidupan nyata sebagai mahasiswa dan warga bangsa.

Menutup sambutannya, Rektor mengajak seluruh peserta untuk terus membawa semangat dan nilai-nilai yang didapat selama BMK ke dalam kehidupan perkuliahan, pelayanan, dan interaksi sosial.

“Kampus adalah tempat belajar dan berbuat. Kualitas kita akan terlihat dari cara kita belajar, bertindak, dan melayani. Jadilah generasi unggul, berintegritas, dan berdampak, bukan hanya bagi Unsrat, tetapi juga bagi bangsa dan dunia,” pungkasnya.

Dengan berakhirnya BMK 2025, harapan besar dititipkan kepada generasi muda Kristen Unsrat untuk terus berkarya dan menjadi agen transformasi di tengah tantangan zaman, berlandaskan iman, karakter, dan pengaruh positif. (*)

Pos terkait