komunikasulut.com – Demo di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara yang dikhawatirkan menimbulkan kerusakan besar seperti daerah lain, ternyata berhasil ditangani dengan baik pada Senin (1/9/2025).
Ini berkat sinergi antara Sekretariat DPRD Sulut dan seluruh pihak terkait, meliputi Kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong-Praja, dan Organisasi Masyarakat yang turut membantu pengamanan.
Meskipun demo berakhir ricuh karena massa aksi menolak meninggalkan lokasi (setelah waktu demo berakhir) dan masih ingin masuk ke dalam kantor menyampaikan aspirasi, tapi pada akhirnya fasitilas umum tidak ada yang rusak parah dan tidak ada korban jiwa.
Berkat hasil ini, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Sulut, Niklas Silangen mengucapkan rasa terima kasihnya untuk seluruh pihak yang membantu mengawal proses demontrasi sampai akhir.
Guna mengantisipasi aksi susulan, DPRD Sulut telah menyiapkan langkah preventif. “Tentu kami tidak henti-hentinya berkoordinasi bersama seluruh aparat terkait,” lugas Silangen.
“Dimana sudah kita lihat bersama, kita sangat banyak terbantu dengan adanya personil yang diturunkan. Sehingga semua bisa terkendali,” tandas Plt. Sekwan DPRD Sulut.
Meski berakhir ricuh, demontrasi tetap berjalan sesuai durasi yang ditentukan, yaitu selesai pukul 18.00 WITA. Ini sesuai Pasal 6 ayat (2) Peraturan Kapolri Nomor 9/2008, tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan Pengamanan dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum.
Peliput: Rezky Kumaat