komunikasulut.com – Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menyelenggarakan kegiatan Pemantapan Program Kemahasiswaan dan Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) FISIP Unsrat serta Sosialisasi Komponen Cadangan (Komcad) di Aula Dekanat FISIP, Rabu (23/7/2025).
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Wakil Dekan (WD) III Bidang Kemahasiswaan FISIP Unsrat, Dr. Donald Monintja, S.Sos., M.Si., berharap semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang positif.
“Semoga kegiatan pada hari ini dapat memberikan kontribusi positif untuk kita semua terutama kepada mahasiswa karena kegiatan ini adalah kegiatan untuk mahasiswa,” ungkap WD III
Letkol Kav Prima Wahyudi, Psc, GDDSS selaku pemateri menekankan bahwa Komcad merupakan program sukarela yang terbuka bagi seluruh warga negara, termasuk kalangan mahasiswa. Ia menegaskan bahwa sosialisasi ini semata bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh mengenai peran warga negara dalam mendukung pertahanan nasional.
“Kami hanya menyampaikan informasi. Informasi ini cukup untuk menjadi pemahaman umum terkait peran warga negara dalam mendukung pertahanan negara,” jelasnya.
Menanggapi pertanyaan peserta mengenai keterkaitan program Komcad dengan independensi ruang akademik, Letkol Prima menegaskan bahwa keberadaan program ini tidak bertujuan mengintervensi ruang berpikir kritis mahasiswa.
“Program ini bertujuan membentuk karakter disiplin, memperkuat wawasan kebangsaan, dan menumbuhkan semangat bela negara yang kuat,” tambahnya.
Ia menambahkan bahwa meskipun Indonesia tidak menerapkan sistem wajib militer seperti beberapa negara lain, program Komcad dapat menjadi wadah alternatif untuk menumbuhkan semangat bela negara melalui jalur sukarela.
“Sepanjang tujuannya untuk kepentingan bangsa dan negara, maka sudah sepatutnya kita memberikan dukungan,” tegasnya
Dekan FISIP Unsrat, Dr. Ferry Daud M. Liando, S.IP., M.Si., dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya keterlibatan masyarakat sipil, termasuk civitas academica, dalam menjaga stabilitas dan ketahanan nasional. Ia juga menambahkan peran militer.
“Fungsi utama militer bukan semata-mata soal perang atau kekuatan bersenjata, tetapi lebih pada peran strategis dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara. Oleh karena itu, masyarakat kampus perlu memahami posisi tersebut dan memberikan dukungan,” ujar Mner Liando.
Wakil Rektor (WR) III Unsrat, Dr. Ralfie Pinasang, S.H., M.H., turut memberikan pandangannya terhadap Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
“Dalam pelaksanaan PKKMB untuk penerimaan mahasiswa baru, mereka harus dibekali karena ini merupakan masa transisi dari siswa ke mahasiswa,” ujar Ralfie.
Dari pihak mahasiswa, Wakil Ketua BEM FISIP Unsrat, Muhammad Faiz Mertosono dari Program Studi Ilmu Politik, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Saya berharap agar sosialisasi hari ini bisa berkembang lagi, setelah sosialisasi di tempat ini kita bisa kembangkan lagi di tempat-tempat berikutnya,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh dosen-dosen dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) FISIP Unsrat. (*)
