Pleno DPS Sulut Dimulai, KPU Siap Tindaklanjuti Rekomendasi Bawaslu

Lanny Ointu.

komunikasulut.com – Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) tingkat Provinsi Sulawesi Utara telah dimulai, Jumat (16/8/2024).

Rapat dipimpin Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, dengan diikuti 15 KPU Kabupaten/Kota dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) se Nyiur Melambai.

Selaku Komisioner KPU Sulut Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Lanny Ointu menjelaskan mekanisme rapat pleno yang sedang berlangsung.

“Sesuai tahapan, hari ini kita memulai Pleno DPS dari tanggal 16 hingga 17 Agustus 2024. Pastinya akan ada dinamika yang berproses disana, karena ada Bawaslu juga yang mengawal pleno ini,” jabarnya.

“Apapun temuan dan rekomendasi yang akan diperoleh didalamnya, kami selaku penyelenggara Pilkada 2024 pasti siap menindaklanjuti langsung di tengah rapat atau secara tertulis lewat KPU kabupaten/kota yang ada,” tambah Lanny.

Ia menuturkan bahwa sampai saat ini tidak ada kendala berarti yang menghambat pleno KPU Sulut.

Di sisi lain, beberapa hal yang bisa diungkapkan KPU Sulut dari rapat pleno ini, berkaitan dengan kasus KTP ganda dan lokasi khusus.

“Dalam sistem informasi kami Sidalih, ketika memasukan nama dan muncul NIK ganda itu bisa langsung terdeteksi,” lanjut Lanny.

“Makanya saat ini kami mengundang Dinas Capil untuk stand by memberi keterangan otentik dan dokumen kependudukan asli jika dibutuhkan,” terang Komisioner Wanita satu-satunya di KPU Sulut itu.

KPU Sulut sendiri belum bisa memberikan angka akumulatif dari temuan identitas ganda.

“Jumlahnya belum kami peroleh, karena masih akan di kroscek kembali bersama KPU kabupaten/kota,” ujar Lanny.

“Tapi intinya, untuk temuan identitas ganda tersebar di beberapa wilayah yang ada di Sulut. Wilayah yang paling besar ada di Minahasa,” tekannya.

Sedangkan untuk jumlah Lokasi Khusus (Loksus) di Sulut hanya ketambahan di satu daerah saja, yakni Bitung.

“Lokasi Khusus sudah ditetapkan KPU Kabupaten/Kota. Untuk jumlahnya tidak jauh berbeda dari Pemilu 2024 sebelumnya,” ungkap Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Sulut.

“Hanya ketambahan 1 Loksus di Bitung. Itu diadakan untuk mengakomodir para pengungsi dari Bencana Gunung Ruang,” tandas Lanny.

Peliput: Rezky Kumaat

Pos terkait