komunikasulut.com – Puncak Dies Natalis ke 61 Fakultas Teknik (Fatek) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menjadi momentum refleksi, evaluasi, dan inovasi bagi seluruh civitas akademika.
Dimana Fatek sendiri sudah berkontribusi banyak dalam mencetak generasi insinyur masa depan yang profesional. Dimana mereka tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi, dan menjunjung tinggi etika.
“Perayaan hari jadi ini bukan sekadar perayaan ulang tahun. Kita merayakan 61 tahun dedikasi, 61 tahun kontribusi, dan 61 tahun Fakultas Teknik menjadi pilar kemajuan di Universitas Sam Ratulangi,” tutur Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie M.Eng. IPU. ASEAN Eng, saat membuka kegiatan.
Mengangkat tema “Engineering Transformation in the AI Era: Innovative, Adaptive, Sustainable,” Rektor menegaskan bahwa dunia telah memasuki fase baru di mana teknologi kecerdasan buatan (AI) tidak lagi menjadi konsep masa depan, melainkan perangkat kerja utama.
“Kita telah sepenuhnya memasuki era di mana Kecerdasan Buatan (AI) bukan lagi fiksi, melainkan alat kerja fundamental. Apa yang dulu kita anggap sebagai keajaiban teknologi, kini menjadi standar baru dalam desain, analisis dan manufaktur,” tandas Rektor Unsrat. (*)







