komunikasulut.com – Lapangan Koni Manado seketika jadi lautan manusia dalam Kampanye Akbar Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling dan Victor Mailangkay (YSK-VM), Kamis (21/11/2024).
Diperkirakan kampanye YSK-VM dihadiri puluhan ribu massa yang merupakan masyarakat se Sulut, yang memberikan dukungannya kepada calon kepala daerah nomor urut 1 itu.
Massa militan yang memenangkan Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden dengan suara terbanyak di Sulut, hari ini membuktikan satu komando memenangkan paslon Cagub dari Partai Gerindra.
Yulius Selvanus Calon Gubernur Sulut dalam orasinya menyampaikan sangat penting untuk menjaga integritas Pemilu.
” Saya dan Pak Viktor didukung oleh 12 partai politik. Sebentar lagi, tanggal 27, hirup pikuk ini akan berakhir. Akan tiba massa tenang, mari kita fokus untuk mengawasi proses Pilkada di Sulut. Waspada politik uang,” ujar YSK.
Ia juga mengingatkan masyarakat maupun masa pendukungnya untuk tidak tergiur godaan politik uang.
“Jangan tergiur dengan uang 100 ribu atau 150 ribu. Pemilu harus riang gembira, tetapi jangan sampai kotor. Percayakan saya dan Pak Viktor, nomor urut satu, untuk memimpin Sulawesi Utara,” ajak YSK yang disambut gemuruh suara dukungan pendukungnya.
Cagub yang mendapat mendapat dukungan langsung Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, mengaku dipanggil Presiden Prabowo untuk menerima amanah sebagai Pemimpin di Sulut sekaligus titipkan pesan untuk warga Sulut.
“Tiga hari yang lalu, saya dipanggil Presiden Prabowo Subianto. Beliau berterima kasih kepada warga Sulut yang telah memilih beliau. Pesan beliau kepada saya, ‘Yulius, pimpinlah Sulawesi Utara,” ujar YSK menyampaikan pesannya ke ribuan pendukung di lapangan Koni.
YSK dan Victor berjanji bila dipercayakan jadi gubernur di Sulut akan mensejahterakan warga Sulut.
“Kami akan mendatangkan investor untuk memajukan daerah serta membangun infrastruktur yang mendukung kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara,” ujar YSK berjanji.
Dalam kampanye Akbar ini, YSK – Victory, dikawal oleh para ketua partai politik pendukung Gerindra, NasDem, Golkar, PAN, PPP, PSI, Perindo, PKS, PKB, Prima, PBB, dan Garuda. Serta paslon cabub dan cawabub kabupaten kota dari partai Gerindra dan partai pendukung. (*)