komunikasulut.com – Usai diterpa gempa bumi, Sulawesi Utara kini dibayang-bayangi dengan tiga gunung api berstatus waspada level dua.
Ini disampaikan Ketua Tim Kerja Gunung Api, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Ahmad Basuki.
Ketiga gunung dalam status waspada adalah Gunung Lokon di Kota Tomohon, Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Selatan dan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Status waspada ini mengindikasikan kondisi kegempaan serta deformasi meningkat dari status normal level satu,” kata Ahmad di Manado, Sabtu, 16 September 2023.
Walaupun berstatus waspada, potensi terjadi letusan memungkinkan. Akan tetapi, ketika masyarakat mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG, cukup aman.
“Kami mengimbau masyarakat mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan seperti tidak melakukan aktivitas di radius bahaya yang disarankan,” ujar dia.
Selain ketiga gunung api yang berstatus waspada, di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut juga terdapat empat gunung api yang berstatus normal.
Gunung api tersebut adalah Gunung Ambang di Kabupaten Bolaang Mongondow, Gunung Mahawu (Kota Tomohon), Gunung Tangkoko (Kota Bitung), dan Gunung Ruang (Kabupaten Kepulauan Sitaro).
“Satu-satunya gunung api di Sulut yang masih berstatus siaga level tiga adalah Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro,” ucap dia.
Gunung api Karangetang di Pulau Siau erupsi efusif sejak awal Februari 2023, statusnya dinaikkan menjadi siaga setelah mengalami rentetan kenaikan aktivitas kegempaan. (*)