komunikasulut.com – Anggota Komisi III DPRD Sulawesi Utara melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perhubungan Papua, Jumat (21/6/2024).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Recky D. Ambrauw mengatakan, kehadiran anggota Komisi III DPRD Sulut untuk melihat dari sisi transportasi terutama perhubungan.
“Jadi, mereka ingin mendapatkan gambaran dan informasi di Papua untuk selanjutkan dilakukan perbandingan dengan Dinas Perhubungan yang ada di Sulut,” ucap Recky Ambrauw saat ditemui disela-sela terima kunjungan anggota Komisi III DPRD Sulut, Jumat (21/6/2024) siang.
Recky mengaku, sisi lainya mereka ingin mendapatkan bagaimana kewenangan, kebijakkan, anggaran dan lain sebagaianya yang dibuat oleh Pemprov Papua melalui Dinas Perhubungan di sini.
“Prinsipnya kita menjelaskan semuanya, termasuk dampak yang terjadi setelah pemekaran DOB Papua,”ujarnya.
Kata Recky, setelah pemekaran DOB ada dampak-dampak yang mempengaruhi, mulai luas wilayah berubah, sisi anggaran dan juga kewenangan juga berubah.
“Ada beberapa kebijakan kita disini yang menurut mereka bagus, sehingga mereka inginkan kedepannya ada kerja sama yang baik antara kita dan Dinas Perhubungan di Sulut,” terangnya.
Menurut Recky, apa yang dialami pihaknya di Papua ternyata mereka juga alami di Sulut, cuma mungkin ada potensi lain yang berbeda dengan mereka disana.
“Ini tentu suatu penghormatan dan pengharhagaan yang luar biasa kepada kami, karena mereka mau datang melakukan studi banding disini,”tuturnya.
Anggota Komisi III DPRD Sulut, Boy Tumiwa mengatakan, kehadiran pihaknya disini untuk melakukan studi banding dan membicarakan beberapa hal berkaitan dengan kebijakkan dari Pemerintah Provinsi Papua secara khususnya Dinas Perhubungan.
“Kita tahu di Provinsi Papua saat ini sudah banyak hal yang maju dari infranstukturnya, baik itu perhubungan udara, laut dan darat sangat maju,” bebernya.
Boy Tumiwa menyampaikan, sangat bagus apa yang dikerjakan oleh Dinas Perhubungan Papua, sehingga apa yang mereka kerjakan disini baik sisi kebijakkan dan kewenangan mereka itu nanti bisa dibawa pihaknya ke Sulut untuk dibahas bersama mitra mereka dalam hal Dinas Perhubungan Provinsi Sulut.
“Kalau ada hal-hal yang baik di Papua ini kenapa kita tidak terapkan di Sulut, toh tujuannya sama untuk keyamanan masyarakat terutama dalam bidang pelayanan trasportasi,”tutup Boy Tumiwa. (*)