Bawaslu se Sulut Evaluasi Coklit Pilkada 2024

komunikasulut.com – Bawaslu Sulut menggelar Rapat Evaluasi Pengawasan Coklit bersama Bawaslu Kab/Kota se-Sulut terkait Daftar Inventaris Masalah (DIM) dan Metode Uji Petik via Zoom Meeting, Jumat (12/7/2024).

Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh mengingatkan jajarannya agar setiap hasil pengawasan coklit perlu di analisis lebih dalam agar mendapatkan data valid.

“Rekap data yang di dapat oleh Bawaslu Kab/Kota itu perlu di uji validitasnya, dengan cara melakukan penelusuran langsung”.tegasnya.

Selanjutnya, “terkait DP4/ A-Daftar Pemilih untuk pemilihan yang berkurang jauh dari jumlah DPT Pemilu kemarin perlu mendapat perhatian. “Misalnya di Minahasa, A-Daftar Pemilih yang ada saat ini berkurang hingga 12.000 pemilih dari DPT Pemilu kemarin, ini perlu diperhatikan, jangan sampai ada anomali data disini”.jelasnya.

Untuk metode Uji Petik, Mewoh mengarahkan jajarannya agar diselesaikan 7 (Tujuh) hari sebelum coklit selesai.”Uji petik ini adalah cara kita memastikan, Coklit 100% oleh KPU ini apakah sudah keseluruhan atau ada yang terlewati.”

Senada dengan hal tersebut, Anggota Bawaslu Sulut Steffen Linu saat itu ikut menambahkan perbedaan cara pandang paksanaan Coklit antara KPU dan Bawaslu. Menurutnya, melalui metode uji petik inilah akan membuat cara pandang itu berbeda.

Steffen Linu Anggota Bawaslu Sulut menambahkan perbedaan cara pandang paksanaan Coklit antara KPU dan Bawaslu. Menurutnya, melalui metode uji petik inilah akan membuat cara pandang itu berbeda.

“Kita memastikan kualitas data pemilih, salah satunya melalui Uji Petik yang akan dilaksanakan sehingga kita (Bawaslu) tidak hanya melihat sisi kuantitas dari Proses Coklit,” Ujar Linu.

Linu menambahkan, pelaksanaan Uji Petik bisa bersamaan dengan Patroli Kawal Hak Pilih yang sudah dilakukan oleh masing-masing Bawaslu Kab/Kota.

Selain itu, Posko Kawal Hak Pilih yang sudah ada perlu dimaksimalkan sosialisasinya, agar diketahui masyarakat luas.

Keduanya berharap pihaknya (Pengawas Pemilu di Sulut) benar-benar hadir dalam tahapan ini, untuk memastikan proses coklit benar-benar sesuai.

Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh dan Anggota Bawaslu Sulut Steffen Linu, serta diikuti oleh Anggota Bawaslu Kab/Kota (Koordiv Pencegahan) secara daring.

Oleh: Yeremia Turangan

Pos terkait