komunikasulut.com – Memasuki pekan Ke tiga seluruh Sekolah mulai dari SD – SMP se Kotamobagu masih dalam proses Audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Di ketahui, dalam Pemeriksan BPK di 15 Kabupaten Kota, Kotamobagu salah satu Daerah setelah Bolsel yang akan diambil sebagai randling sampling oleh BPK terkait Data Pokok Pendidikan (Dapodik) mulai dari Sekolah Dasar (SD) – Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hal ini, disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu, Aljufri Ngadu Spd. Ia menjelaskan, selain Pemeriksaan Kegiatan yang sudah selesai Tahun 2024, BPK juga memprioritaskan untuk mengaudit Dana Pokok Pendidikan (Dapodik) terkait tatacara penginputan.
“Terkait pemerikasaan tematik Dana Pokok Pendidikan (Dapodik) BPK menyasar tatacara penginputan Dapodik Sekolah. Akan ada Audit Pendahuluan. terkait Pemeriksaan BPK di Sekolah – sekolah, akan berjalan sampai dengan tanggal 19 September 2025,”ujarnya, Senin (8/9/2025).
Aljufri mengatakan, berharap kepada seluruh Sekolah untuk bekerjasama memberikan semua kebutuhan yang diminta BPK, selama pemeriksaan berlangsung.
Ini kali pertama BPK memeriksa Dapodik, tentang cara penginputan dan pengoperasian di tiap Sekolah. Dan pemeriksaan BPK untuk Dapodik di setiap Sekolah untuk Kota Kotamobagu, Perdana di Tahun 2025, terutama penggunaan Dana Bos, dari 15 kabupaten kota, kotamobagu kedua setelah Bolsel untuk pemeriksaan Dapodik.
“Di tekankan kembali, kepada para Kepsek dan Guru-guru yang terkait dalam pengelolaan Dapodik untuk tidak dulu keluar Daerah dan Kooperatif saat Pemeriksaan. Dan mengimbau kepada Kepsek, Guru-Guru di SD & SMP untuk saat ini belum ada yang Tugas Luar sebelum Pemeriksaan BPK selesai,”tegas Aljufri.
Peliput : Vicky Tegela
