KOMUNIKASULUT.COM – Kementerian Komunikasi dan Informasi RI melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Manado menggelar pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) 2021.
Bertempat di Hotel Sutan Raja Amurang, Selasa (13/4/2021) – Rabu (14/4/2021). Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai peserta dari kalangan wirausaha yang berdomisili di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Bertemakan Bangkit di Masa Pandemi : Memulai Berwirausaha Digital. Pelatihan ini menyasar para pelaku uhasa untuk bangkit dan berinovasi ditengah pandemi Covid-19.
Kepala BPSDMP KOMINFO Manado, Christiany Juditha, S.Sos, MA, dalam sambutannya mengatakan latihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) di lakukan di 4 Kota wilayah Kerja BPSDMP Kominfo Manado.
“Empat wilayah tersebut yaitu Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah. Di Sulut Sendiri dilaksanakan di Minsel, Tomohon, Minahasa, Minut dan Manado,” ucap Christiany.
Lanjut Christiany, pengembangan SDM kini tengah menjadi prioritas utama pemerintah dalam masa pandemi covid-19.
“Salah satu program untuk meningkatkan kualitas SDM tujuannya untuk peningkatan daya saing melalui pelatihan-pelatihan yang salah satunya seperti DEA ini,” ucap Christiany.
Christiany juga menambahkan, semoga kegiatan ini mampu menjadi modal dan dukungan sebagai langkah strategis pelaku UMKM di masa pandemi ini.
“Semoga pelatihan ini menjadi modal dan dukungan yang besar untuk bapak ibu dalam mengembangkan usaha dan bisnis di era yang serba digital saat ini,” tuturnya.
Dalam pelatihan ini juga diajarkan bagaimana membuat Bisnis model kanvas, teknik mengolah foto untuk produk, juga dilatih teknik kreatif konten, cara membuat website kemudian cara memaksimalkan medsos untuk menjual produk, dan masih banyak ilmu yang bermanfaat lainnya.
Diketahui, kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Minahasa Selatan yang diwakili Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Meidy Maindoka. Nampak hadir, Pak Roy Mandey selaku Kadis Kominfo Minsel dan para peserta yang sangat antusias.
Pelatihan selama dua hari itu tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sebelum kegiatan dimulai, semua panitia dan paserta telah melakukan Rapid Antigen terlebih dahulu.
Peliput: Yaya Piri