komunikasulut.com – Steffen Linu Anggota Bawaslu Sulawesi Utara (Sulut) menjadi narasumber dalam kegiatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bertema Sosialisasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2024, berlangsung di Kampus IAIN Manado, Jumat (12/7/2024).
Dalam kesempatan itu, steffen memaparkan pentingnya pengawasan dari pihak civitas kampus untuk keberlangsungan pilkada kedepan.
“Program Pengawasan Partisipatif sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Perbawaslu Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Pengawasan Partisipatif, yaitu “Bawaslu Provinsi menyelenggarakan Pengawasan Partisipatif sesuai dengan Kewenangannya berdasarkan ketentuan perundang undangan yang diselenggarakan sebagai Pendidikan Politik, Kepemiluan, dan Kelembagaan Pengawas Pemilu bagi masyarakat,” paparnya.
Ia menambahkan, “Dan salah satu metode Pengawasan Partisipatif yang di atur adalah dengan membangun kerja sama dengan Perguruan Tinggi,” ungkap Linu.
Anggota komisioner bawaslu sulut mengatakan pilkada bukan hanya Bawaslu dan KPU, maka wajib kita untuk mengawal bersama.
“Pilkada adalah milik kita semua (masyarakat), bukan hanya milik KPU dan Bawaslu. Untuk itu mari kita awasi bersama, jika ada dugaan pelanggaran segera laporkan ke Bawaslu,” tutupnya.
Diketahui, pada bulan oktober tahun lalu, Bawaslu Sulut sudah bekerja sama melakukan Pengawasan Partisipatif dengan Kampus-kampus satunya IAIN Manado.
Oleh: Yeremia Turangan