Coklit Data Pemilih Dimulai 12 Februari, KPU Sulut Mohon Kerjasama Masyarakat

Lanny Ointu mensosialisasikan tahapan coklit dihadapan ratusan awak media. (foto komunika sulut)

komunikasulut.com – Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan segera memasuki sesi Pemutakhiran Data Pemilih pada 12 Februari hingga 15 Maret 2023.

Tahapan ini akan dilakukan oleh petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), yang saat ini sementara diseleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Sulut.

Guna menyukseskan tahapan tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara pro aktif mensosialisasikannya ke masyarakat.

Ini sebagaimana yang dilakukan Komisioner KPU Sulut, Lanny Ointu dan Amrain Razak dalam giat media gathering, Rabu (1/2/2023).

“Setelah dilantik pada tanggal enam Februari nanti, mulai tanggal 12 Februari sampai 15 Maret para petugas Pantarlih akan mulai coklit (pencocokan dan penelitian, red) pertama di tahun 2023. Mereka akan meminta KTP warga untuk disesuaikan dengan data pemilih di buku kerja Pantarlih,” jelas Lanny.

“Kami mohon agar bapak ibu menerima para petugas Pantarlih dengan baik, jangan diusir atau dihambat. Mereka pastinya akan datang dengan atribut lengkap, seperti id card, rompi, dan perlengkapan lainnya,” tambahnya.

Terhambatnya tugas Pantarlih, dinilai Lanny akan mempengaruhi hasil Pemilu. Terutama dalam jumlah partisipasi pemilih dan keakuratan penjaringan data pemilih, untuk keperluan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya.

“Kalau Pilkada lalu Sulut bisa jadi salah satu daerah dengan partisipasi pemilih tertinggi, maka kami berharap di Pemilu 2024 juga akan demikian,” tandas Ibu Komisioner.

Peliput: Rezky Kumaat

Pos terkait