komunikasulut.com – Calon Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling sambangi pasar Bersehati bertemu dengan para pedagang, pembeli dan buruh, pada Rabu (13/11/2024).
Para pedagang pasar Bersehati beberapa kali mengeluhkan tentang beberapa persoalan.
“Pak Yulius, kami cukup kesusahan dengan segala biaya yang tinggi diterapkan di pasar, mulai dari parkir, sewa, bea, dan masih banyak lagi,” ucap salah satu pedagang.
Anggota DPRD Kota Manado, Ferdinand Djeki Dumais kepada media ini menyebutkan bahwa untuk menjawab persoalan yang rumit di pasar ini adalah dibutuhkan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Persoalan ini pasti ada dimana saja, terutama pelayanan publik seperti pasar. Maka dibutuhkan tata kelola pemerintahan yang baik atau good goverment,” kata personil Komisi 1 DPRD Kota Manado ini seusai menemani YSK.
“Karena dengan itu semua masalah kebijakan retribusi, aksesibilitas, sewa dan fasilitas baik untuk pedagang dan juga pengunjung tidak merasa kesusahan,” tambahnya.
Selain itu dirinya menambahkan untuk para pihak terkait yang mengelola pasar agar bisa transparan dan bersih sesuai semangat good goverment itu sendiri agar para pedagang tidak merasa terbebani dengan biaya yang tinggi di pasar.
Anggota DPRD Kota Manado ini dari Dapil 3 ini menambahkan bahwa Sosok Yulius Selvanus Komaling saat menyambangi pasar Bersehati adalah harapan baru masyarakat.
“Pak Yulius adalah seorang tokoh yang masuk bursa Gubernur tanpa beban, artinya dia ini murni dan punya keinginan kuat untuk membangun Sulawesi Utara khususnya kota Manado, maka untuk menjalankan sistem pemerintahan yang bersih dn transparan, dirinya tidak takut untuk melakukan perubahan-perubahan signifikan khususnya di Pasar Bersehati ini,” tegas Dumais.
