Demi Berdialog dengan Demonstran, Silangen Cs Tunda Reses

komunikasulut.com – Sulawesi Utara menjadi salah satu daerah paling sigap dalam menerima demo masyarakat, yang terpicu dari isu nasional saat ini.

Ini terlihat dari kehadiran para Wakil Rakyat Sulut dalam menerima ribuan massa aksi Aliansi Masayarakat di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Senin (1/9/2025).

Padahal DPRD Sulut baru saja akan memulai agenda Reses di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing. Tapi demi meredam dan meredakan keresahan masyarakat atas isu sosial-politik yang sedang terjadi, mereka memutuskan hadir di tengah massa aksi.

“Hari ini sebenarnya masa reses, tapi kami tunda. Kami semua hadir di sini karena ingin bertemu dengan massa aksi dan berdialog. Semua ini demi kepentingan bersama, untuk bangsa dan negara,” ungkap dr. Fransiscus Andi Silangen, Sp.B, KBD, selaku Ketua DPRD Sulut.

“Sudah menjadi kewajiban moral bagi pimpinan dan anggota DPRD untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Unutk itu setelah kami menampung, membaca, mencatat, dan tentu akan menindaklanjuti setiap aspirasi yang disampaikan,” tambah Silangen sembari didampingi jajaran pimpinan dan anggota DPRD Sulut.

Dari seluruh tuntutan massa aksi di Sulut, sudah ada beberapa poin yang mendapat perhatian dan ditindaklanjuti pemerintah pusat. “Bahkan aspirasi yang disampaikan hari ini banyak yang sejalan dengan yang sudah direspons oleh pemerintah pusat,” tandas Silangen.

Senada dengan itu, Amir Liputo sebagai salah satu Legislator yang mendampingi Ketua Dewan, menjelaskan alasan utama mereka memilih mengorbankan hari pertama pelaksanaan Reses.

“Ini wujud kesetiaan untuk masyarakat kami sebagai wakil rakyat. Jadi pada hari pertama pelaksanaan Reses di daerah pemilihan kami masing-masing, kami memilih berada bersama masyarakat yang saat ini lebih membutuhkan kehadiran kami,” tambah anggota Daerah Pemilihan (Dapil) Manado tersebut.

Legislator Sulut yang menyempatkan waktunya menerima ribuan massa aksi Aliansi Masyarakat Sulut, berjumlah 26 orang. Ini lebih dari setengah jumlah total Anggota Dewan Sulut di Gedung Cengkeh.

Mereka terdiri dari dr. Fransiscus Andi Silangen, Sp.B, KBD, Roy Anter, Michaela Paruntu, Roy Roring, Jeane Laluyan, Pierre Makisanti, Melisa Gerungan, Euginia Mantiri, Eldo Wongkar, Harry Porung, dan Feramitha Mokodompit.

Ada juga Louis Schramm, Paula Runtuwene, Henry Walukow, Angelia Wenas, Hillary Tuwo, Gracia Oroh, Seska Budiman, Nick Lomban, Yongki Limen, Vionita Kuera, Braien Waworuntu, Reza Waworuntu, Dea Lumenta, Muliadi Palutungan, dan Jultje Maringka.

Kesiapan DPRD Sulut dalam menerima demo, juga terlihat dari koordinasi yang baik antara Sekretariat DPRD Sulut dan jajaran instansi keamanan yang hadir di lokasi. Ini dikoordinir oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Sulut, Niklas Silangen.

Hingga berakhirnya demo, tidak ada kerusakan yang dialami Gedung Cengkeh seperti yang terjadi di sejumlah kabupaten/kota di Indonesia saat ini.

Peliput: Rezky Kumaat

 

Pos terkait