komunikasulut.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Kotamobagu hingga saat ini terus berkomitmen dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di Kota Kotamobagu.
Terbukti, setiap tahunnya BRI cabang Kotamobagu gencar memberikan kejutan bagi nasabahnya lewat program-Program terbaik yang salah satunya pelatihan untuk UMKM.
Pelatihan UMKM di laksanakan selama dua hari sejak tanggal 23 hingga 24 Januari 2024, bertempat di Rumah UMKM milik BRI Kotamobagu di kelurahan Motoboi Kecil, serta di hadiri oleh Pimpinan Cabang BRI Kotamobagu Arya Gani Agusta, pemateri owner ole-ole khas Kotamobagu bapak Jemmy Lantong, serta di ikuti 15 peserta yang di dominasi ibu rumah tangga dari kelurahan Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Usai kegiatan Pimpinan Cabang BRI Kotamobagu Arya Gani Agusta menjelaskan, tujuan kegiatan ini merupakan peran dan harapan dari Bank BRI dan di hari pertama tema pelatihan yakni pelatihan produksi kacang goyang dan di hari ke dua materi pembuatan legalitas nomor induk berusaha (NIB) secara gratis yang di fasilitasi oleh rumah bumn kotamobagu yang berada dalam supervisi bri kanca kotamobagu.
“Hal ini, merupakan komitmen bank BRI dalam rangka menjadikan umkm naik kelas dengan cara go modern, go digital, go online dan go global. Dan semua kegiatan pelatihan ini di fasilitasi rumah bumn kotamobagu tidak dipunggut biaya apapun,”ujarnya, Kamis (25/1/2024).
Arya mengatakan, kegiatan pelatihan dan pendampingan UMKM di kotamobagu adalah sebagai bukti dukungan terhadap umkm guna mendorong perekonomian masyarakat yang ada di Kotamobagu bahkan se kabupaten bolaang mongondow raya.
“Dan harapan dari bank BRI cabang kotamobagu, agar kegiatan yang berlangsung dapat memberikan manfaat serta dapat menambah pengetahuan tentang berbisnis, membentuk jiwa wirausaha bagi masyarakat dengan tujuan agar perekonomian masyarakat dapat turut meningkat,”terangnya.
Lanjutnya, BRI hingga saat ini terus
berkomitmen mendampingi UMKM yang ada di kotamobagu melalui berbagai program yang ada agar umkm dikotamobagu bisa berkembang hingga produk-produk unggulan umkm kotamobagu dapat menembus pasar global. Dan rumah bumn kotamobagu terus berupaya memberikan pendampingan melalui berbagai macam kegiatan mulai dari pelatihan dengan mendatangkan mentor-mentor terbaik sesuai dengan bidang keahliannya.
“Yakni program rebranding kemasan, kegiatan bisnis inkubasi (BRIncubator), permodalan berupa kur dan kupedes, program desa brillian, serta kegiatan akbar bank bri yaitu BRIllianpreneur UMKM export yang setiap tahun digelar di JCC (jakarta convention center),” ujarnya.
“Dimana dalam kegiatan tersebut para umkm bisa dipertemukan dengan para buyer dari luar negerti sehingga produk umkm tsb bisa sampai ke tahap export, kita ketahui bersama bahwa wilayah kotamobagu memiliki banyak potensi dan sumber daya alam yang luar biasa dan bisa dikelola dengan baik,” tambahnya.
“Sehingga dapat dijadikan produk unggulan antara lain, kacang goyang, kacang telur, selai nenas, gula aren, kabela, serta masih banyak lagi. Oleh karena itu, perlunya pendampingan dan sinergi dari semua sektor mulai dari sektor pemerintahan, bumn, dan lembaga lainnya,” tandasnya.
Peliput: Vicky Tegela
