komunikasulut.com – Banggar (Badan Anggaran) DPRD Sulut kembali menggelar rapat pembahasan KUA dan PPAS Perubahan APBD tahun anggaran 2023 bersama dengan tim anggaran pemerintah daerah (Timda), Ruang Rapat Paripurna DPRD Sulut, Senin (21/8/2023). Rapat itu dibuka langsung oleh ketua DPRD Sulut, Fransiskus Andi Silangen.
Saat rapat itu dibuka berbagai intrupsi pun berdatangan. Yang pertama datangnya dari ketua Fraksi Golkar, Raski Mokodompit. “Saya memberikan masukan saja kepada pimpinan agar rapat ini bisa ditunda, mengingat saya harus mempelajari terlebih dahulu isi pada draf KUA dan PPAS APBD perubahan ini. Karena buku tertera di meja ini belum saya baca dan pelajari,” ungkapnya.
Secara bersamaan anggota Banggar lainnya juga angkat bicara, kali ini datangnya dari anggota Fraksi Nyiur Melambai, Amir Liputo. Menurutnya, bahwa dirinya sebenarnya akan melakukan tugas Kunjungan lapangan, kemudian kaget adanya surat masuk mengenai pembahasan KUA dan PPAS ini. “Saya juga baru kali ini melihat buku yang ada di meja ini dan belum membacanya,” ujar Liputo.
“Sekiranya buat bapak Sekretaris daerah (Sekda) untuk lebih memperhatikan pembahasan seperti ini. Agar drafnya diberikan sejak awal sebelum adanya pembahasan seperti ini,” pinta Liputo kepada Sekda Provinsi Sulut, Steve Kepel.
Begitu pun dengan Boy Tumiwa, anggota Banggar dari Fraksi PDI Perjuangan. “Ijin ketua sudah banyak masukan terkait penundaan pembahasan KUA dan PPAS Perubahan APBD tahun anggaran 2023. Mungkin pembahasan pada hari Selasa 23 Agustus 2023, bisa juga sampai pada Paripurna,” tuturnya.
Mendengarkan setiap Masukan, langsung ditanggapi oleh Ketua DPRD Sulut, Fransiskus Andi Silangen. Makasih untuk setiap masukannya, jika bisa dibahas sampai selesai maka akan dilanjutkan dengan Paripurna.
“Pada pembahasan lanjutan ketua Timda pada esok hari tidak akan hadir. Dirinya sudah minta isin kepada saya, dan esoknya yang akan mewakili yaitu asisten 1 dan 2 yang telah hadir pada saat ini,” ucap Andi.
Terpantau awak media, setiap masukan pimpinan dan anggota Banggar ketua Timda, Steve Kepel terlihat merespon dengan menulis setiap masukan yang disampaikan hingga rapat itu ditunda.
Namun, pembahasan itu pun tertunda lagi sampai waktu yang tidak ditentukan. Yang sebelumnya pembahasan itu disepakati akan dilaksanakan pada hari ini Selasa, 23 Agustus 2023. (*)