Dinas Pendidikan Diminta Usut Akar Kasus Kekerasan Siswa di Sulut

Yusra Alhabsyi. (Foto Istimewa)

komunikasulut.com – Kasus pengeroyokan seorang siswa teladan asal SMA Negeri 1 Kota Kotamobagu oleh belasan siswa lain hingga menyebabkannya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit, mendapatkan sorotan dari Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Anggota Komisi IV DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Yusra Alhabsyi meminta Dinas Pendidikan Daerah untuk bisa mencari penyebab banyaknya kasus kekerasan yang dilakukan oleh siswa. Apalagi kasus kekerasan terjadi di lingkungan sekolah.

Menurut Yusra, dalam beberapa tahun terakhir, kasus kekerasan yang dilakukan siswa baik kepada sesama siswa lain maupun kepada guru banyak terjadi di Sulut. Untuk itu, dirinya ingin agar dinas pendidikan mengetahui apa penyebab hal itu.

“Apakah itu karena lemahnya sistem pendidikan kita saat ini terkait dengan moral, atau ada faktor lain. Dinas Pendidikan harus mencari tahu akar permasalahannya,” ujar politisi PKB Sulut ini.

Yusra yang juga Ketua GP Ansor Sulut ini menilai jika hal ini tak jadi prioritas penanganan, maka kejadian-kejadian serupa masih akan terus terjadi dan justru semakin mencoreng nama pendidikan di Sulut.

“Jangan mengatakan jika hal ini adalah kasuistik saja, karena buktinya di lapangan kejadian ini terus berulang terjadi dan itu di lingkungan sekolah. Ini yang saya takutkan, jika tidak ada perubahan maka hal merugikan ini bisa terus berulang,” kata Yusra.

Sebelumnya, beberapa kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah kerap terjadi di Sulawesi Utara. Bahkan, beberapa waktu lalu seorang siswa SMP juga menjadi korban karena dianiaya oleh rekan-rekannya sesama siswa. (*)

Pos terkait