komunikasulut.com – Nama dari Donny Walean, SE tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Modoinding dan sekitarnya. Kumtua Tiga Periode ini 2004-2010, 2010-2014, 2016-2022 di Desa Pinasungkulan , Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan ini telah melambungkan nama Donny Walean, sebagai salah satu kandidat Calon Anggota Dewan Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPC Kab. Minsel.
Belum berhasil di 2014 dengan suara 2400-an, ternyata justru semakin bersemangat untuk menghadapi tahun politik 2024. Donny Walean akan maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Minahasa Selatan pada pemilu legislatif 2024.
“Saya tentu tidak kapok. Karena niat saya bukan untuk mencari jabatan, melainkan untuk ikut andil meningkatkan kesejahteraan masyarakat , khususya di daerah Modoinding dan Sekitarnya,” ungkapnya, kepada awak media ini.
Sebagai seorang yang pekerja keras tentu saja berharap seluruh kader dan simpatisan Partai PDI Perjuangan Kab. Minsel kompak dan solid dalam menghadapi tahun 2024. Karena kemenangan akan sulit diraih tanpa kekompakan dan kerja keras. Imbuh Mantan Wakil Ketua Apdesi Minsel ini.
Donny Walean juga mengaku sudah melakukan konsolidasi untuk pemenangan pemilu 2024. Diantaranya dengan membangkitkan kembali Relawan – relawan yang ada, yang telah tersebar di wilayah Modoinding, Tompasso Baru , Maesaan dan Sekitarnya.
Sebelumnya juga Donny Walean sangat aktif dalam Bidang Pertanian di Didaerah Modoinding.
Menurut Donny Walean, SE yang juga merupakan Ketua Asosiasi Petani Kentang Indonesia ini, Pertanian di Kabupaten Minahasa Selatan Khususnya Modoinding, menjadi salah satu Icon di Kab. Minsel sebenarnya juga cukup banyak dan masih perlu terus dilakukan peningkatan pembinaan dan kerjasama. Untuk itulah ia mohon dukungan kepada masyarakat Kecamatan Modoinding, Tompasso Baru, Maesaan dan Sekitarnya agar bisa mendukungnya menjadi wakil rakyat di DPRD Kab. Minsel.
“Puji Tuhan, kalau mendapat amanah dari masyarakat, saya akan banyak memperjuangkan kepentingan kaum PETANI serta pengembangan UMKM,” tegasnya.
Oleh: Van Basten
