komunikasulut.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Utara menggelar Rapat Evaluasi dan Sinkronisasi Pengawasan Sub Tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih, Kamis (25/7/2024).
Ini dalam rangka mereview kembali tahapan Coklit yang sudah dituntaskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) se Sulut, pada 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
Rapat menjadi spesial dengan kehadiran Anggota KPU RI Divisi Data dan Informasi, Betty Epsilon Idroos.
“KPU kita sudah selesai melakukan Coklit kemarin, dan menjadi kedua tercepat se Indonesia setelah Gorontalo. Kita menjadi salah satu yang tercepat,” ungkap Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh.
Ia optimis dengan data-data pemilih yang dihasilkan dalam Coklit, karena Bawaslu Sulut mengawal ketat pelaksanaannya di 15 Kabupaten/Kota se Nyiur Melambai.
“Selama ini koordinasi verbal dan non verbal rutin kita lakukan setiap minggu, bersama KPU dan jajaran yang ada. Ini yang menjadi modal kita dalam menyelesaikan Coklit dengan cepat,” lanjut Ardiles.
“Kehadiran Ibu Betty siang hari ini diharapkan memberi insight dan pencerahan kepada kami, terkait pemutakhiran data pemilih yang masih panjang,” ucapnya.
Menyikapi itu, Komisioner KPU RI mengapresiasi sinergitas yang terjalin antara Bawaslu dan KPU Sulut selama ini.
“Kalau di daerah lain KPU dan Bawaslunya bagaikan Tom and Jerry, Sulut merupakan daerah yang selalu bisa mengatasi persoalan apapun yang dihadapi. Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan,” urai Betty Epsilon Idroos.
“Sebagai daerah kedua tercepat menyelesaikan Coklit, Sulut sangat berkontribusi dalam persentase nasional. Sebagai gambaran umum Coklit nasional kita sudah 99.87 persen. Kita tinggal menunggu sinkronisasi e-Coklit di Papua untuk menuntaskan semuanya,” tambahnya.
Selain KPU RI dan Bawaslu Sulut, Rapat Evaluasi dan Sinkronisasi Pengawasan Sub Tahapan Coklit turut diikuti Komisioner KPU Sulut dan jajaran sekretariatnya. Hadir juga Panitia Pengawas Pemilu tingkat kelurahan/desa hingga kecamatan.
Peliput: Rezky Kumaat
