Pengamat Politik Internasional Jabarkan Peluang Capres Alternatif di Pemilu 2024

Dr. Jerry Massie (merah) memberikan gagasannya dalam diskus publik yang digelar TEPI. (komunikasulut)

komunikasulut.com – Pengamat Politik Internasional, Dr. Jerry Massie menyumbangkan gagasannya dalam diskusi publik yang digelar Komite Pemilihan Indonesia (TEPI), Kamis (8/9/2022).

Berlangsung di Charity Cafe, Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, kegiatan mengangkat tema “Capres Alternatif, Mengapa Tidak?”.

Di kesempatan itu, Jerry menjabarkan figur-figur underdog (tidak diunggulkan) yang memiliki segudang prestasi di bidangnya masing-masing; yang layak diperhitungkan kompetensinya untuk memimpin Indonesia di masa mendatang. Terlebih khusus menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Saya pikir Capres alternatif yang dimaksud, bisa kita temui dari tokoh-tokoh yang mewakili bidang hukum, ekonomi, sosial, politik, dan pegiat anti korupsi. Yang utamanya, mereka punya konsep dan strategi untuk membuat negara ini lebih baik,” jelasnya.

“Saya coba tawarkan nama-nama seperti mantan Ketua MK, Jimli Assidiqie. Beliau tokoh yang secara rasional dan empiris bisa diterima. Ia tokoh yang jujur dan tulus. Barangkali dari sisi finansial, dia tidak seperti Capres lain,” tambah Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) tersebut.

Selain itu, Jerry beralih pada sosok Rizal Ramli, yang dinilai tahu persis mengatur ekonomi Indonesia yang lagi sakit.

“Disaat hutang membengkak hingga Rp7.000 Triliun, inflasi mencapai lima persen, dan inflasi pangan tembus 11,4 persen, maka dibutuhkan pemimpin yang punya grand strategy seperti Rizal,” lanjutnya.

“Dia sendiri telah sukses sebagai Menko Ekonomi pada era Gus Dur, dimana ia mampu membuat ekonomi NKRI tumbuh dari minus tiga persen menjadi plus empat persen. Dia juga sosok yang luar biasa jujur, serta peduli dan mencintai rakyatnya,” ungkap Jerry.

Sedangkan untuk representasi pegiat anti korupsi, kaum perempuan, dan figur dari Timur Nusantara, Jerry merekomendasikan Abraham Samad, Firli Bahuri, Susi Pudjiastuti, dan Olly Dondokambey.

“Dari pegiat anti korupsi ada Abraham Samad atau Ketua KPK Firli Bahuri. Saya pikir para koruptor akan ketakutan jika bangsa ini dipimpin pribadi seperti mereka berdua,” tuturnya.

“Kalau mewakili kaum perempuan ada mantan Menteri KKP di periode pertama Jokowi, yakni Susi Pudjiastuti. Kendati pendidikannya tak terlalu tinggi, tapi keberaniannya menenggelamkan kapal para pencuri ikan asing kala itu, membuktikan ketegasannya sebagai seorang pemimpin,” tandas Jerry.

Adapun Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey yang merupakan tokoh dari wilayah Timur Indonesia, dinilai Jerry layak diperhitungkan dalam bursa Capres 2024 mendatang.

Jerry tidak sendiri dalam diskusi tersebut. Ia bersanding dengan Dr. Ferry Liando, M.Si, selaku Pengamat Politik dan Kepemiluan di Indonesia; serta Jeirry Sumampow selaku Koordinator TEPI.

Kegiatan diikuti puluhan peserta yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat, baik yang hadir secara fisik maupun lewat Zoom.

Peliput: Rezky Kumaat