komunikasulut.com – Mapolres Kotamobagu hingga saat ini terus menindaklanjuti kasus pembunuhan anak di bawah umur yang di lakukan oleh pelaku JT alis Jem warga Desa Inuai kecamatan passi barat beberapa waktu lalu.
Di ketahui, saat ini pihak penyidik polres sudah mendapatkan hasil Otopsi korban yang di lakukan oleh pihak rumah sakit Bhayangkara selama 2 minggu.
Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi SIK melalui kasat Reskrim Iptu Ahmad Anugrah Ari Pratama menjelaskan, hasil Otopsi dari korban pembunuhan anak di bawah umur sudah ada.
“Untuk proses selanjutnya, kami akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap dokter yang menangani otopsi, dan kami kembangkan lagi keterangan dari pelaku JT alias jem intinya akan di cocokan hasil otopsi dengan pelaku JT, ” ujarnya, Jumat (10/3/2023).
Ahmad mengatakan, kami akan meminta kembali keterangan dari pelaku terkait korban di bunuh dia bagian tubuh yang mana dan adanya kaki korban yang hilang.
Sesuai hasil otopsi yang kami baca sekilas bahwa tidak ada adanya mutilasi akan tetapi di perkirakan di makan hewan buas yang ada di lokasi penemuan korban.
“Intinya, kaki korban yang copot bukan karena di mutilasi pelaku akan tetapi terdapat bekas gigitan hewan sehingga kaki korban copot dan di makan, karena di bokong korban juga ada bekas gigitan hewan,” terangnya.
Lanjutnya, pada hasil otopsi juga tidak ada di temukan spermatozoa dan di perkirakan juga tidak ada tindakan pemerkosaan. Dan pengakuan dari pelaku beberapa hari lalu dirinya sudah tidak mengingat kejadian tersebut karena pada saat itu pelaku mengkonsumsi minuman keras.
“Pada saat di lokasi kejadian saat itu korban sudah di telanjangi oleh pelaku sehingga kami penyidik polres menanyakan kembali baju korban yang sudah tidak ada, serta pengakuan pelaku dirinya sudah tidak mengingat kalau baju korban di buang ke mana,” ujarnya.
“Akan tetapi tas yang di bawah pelaku untuk mengisi jasad korban kami temukan. Setelah semuanya sudah rampung hasil pencocokan otopsi, pelaku, dan dokter, akan di lakukan Pres Conference serta kita tunggu saja perkembangan selanjutnya,” ungkapnya.
Peliput: Vicky Tegela