KOMUNIKASULUT.COM – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sulawesi Utara-Gorontalo (Bank SulutGo/BSG) 2021 sukses digelar, Kamis (18/3/2021). Kegiatan berlangsung di Yama Resort Tondano, Desa Koya, Kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa.
Rapat dipimpin Gubernur Sulut, Olly Dondokambey selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) BSG. Ia didampingi Gubernur Gorontalo, Drs. H. Rusli Habibie, MAP, yang juga pihak pemegang saham.
Berdasarkan pantauan awak media, RUPS kali ini terbilang istimewa. Sebab, momentumnya menyusuli akhir jabatan dari direksi BSG 2016-2020. RUPS membuahkan sejumlah kesepakatan substansial dan krusial, dalam mendukung perekonomian di Bumi Nyiur Melambai.
Pertama, menyetujui konversi Dana Setoran Modal sejumlah Rp. 30.500.000.000,- menjadi modal disetor. Dan menyetujui perubahan komposisi saham dengan adanya konversi Dana Setoran Modal. Rinciannya adalah; Pemkab Minahasa Tenggara Rp. 1 M, Pemkot Gorontalo Rp. 5.5 M, Pemprov Gorontalo Rp. 10 M, Pemkab Bone Bolango Rp. 2 M, Pemkab Gorontalo Utara Rp. 1.5 M, Pemkab Boalemo Rp. 1 M, Pemkab Talaud Rp. 2.5 M, Pemkot Tomohon Rp. 4 M, dan Mega Korpora Rp. 3 M.
Kedua, menyetujui dan mengesahkan pembayaran manfaat pensiun pengurus serta manfaat pensiun iuran pasti pegawai, melalui pengalihan polis yang menimbulkan piutang bagi bank terhadap pihak asuransi.
Ketiga, memberikan wewenang kepada pengurus untuk melakukan perjanjian sewa beli dan atau perjanjian utang pengadaan Gedung Kantor Pusat BSG, yang berlokasi di Kompleks Marina Plaza. Juga menyetujui pengadaan tambahan lahan di lokasi Kompleks Marina Plaza, agar memenuhi standar Gedung Perkantoran yang representatif. Serta meningkatkan status Cabang Gorontalo menjadi Cabang Utama.
Keempat, menyetujui rencana BSG untuk melakukan Emisi Obligasi VI berkelanjutan sebesar Rp. 1 T, sekaligus menjamin sebagian aset lancar berupa kredit yang diberikan pada obligasi tersebut.
Kelima, menyetujui penggunaan sebagian cadangan perseroan untuk pembayaran kurang bayar bunga deposito Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dan pembayaran kurang bayar PPh pasal 25 (tahun 2016 dan 2018) diperhitungkan dengan koreksi kelebihan penggunaan cadangan diawali implementasi PSAK 71.
Keenam, menyetujui laporan tahunan mengenai jalannya perseroan selama buku 2020 dan penjelasan tentang Rencana Bisnis Bank (RRB) 2021-2023. Termasuk mengesahkan laporan keuangan tahun buku 2020, yang berakhir pada 31 Desember 2021. Ini disertai laporan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020.
Ketujuh, menyetujui perubahan pengurus periode 2021–2025 dan menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan, dengan memberhentikan secara hormat seluruh dewan komisaris dan direksi perseroan, terhitung mulai ditutupnya rapat ini. Di kesempatan itu juga, turut mengangkat dewan komisaris dan direksi perseroan untuk periode tanggal 18 bulan september 2021, sampai dengan tanggal 18 bulan September tahun 2025, tanpa mengurangi hak pemegang saham untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.
Berikut struktur BSG 2021-2025:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama
Edwin Silangen
Komisaris Independen
Marhani Pua
Komisaris
Max Kembuan
Buchari Mokoagow
Fedrianto Kuniyo
Dewan Direksi:
Direktur Utama
Revino Pepah
Direktur Pemasaran
Machmud Turuis
Direktur Umum
Joubert Dondokambey
Direktur Operasional
Louisa Parengkuan
Direktur Kepatuhan
Pius Batara.
Oleh: Rezky Kumaat
