komunikasulut.com – Banyak orang Sangihe so di Manado. Tidak mau berbahasa Sangihe. Berbanggalah kita saudara akan daerah kita Sendiri. Ini diungkapkan Pdt Alfrets Daleno saat memimpin ibadah Pra Natal Rukun Sembihingang Politeknik Negeri Manado, Minggu (11/12/2022).
Menurutnya, berdampingan, berdamai dan rasa cinta sangat penting dalam kehidupan manusia. “Kita punya darah itu,” singkatnya.
“Sehingga persekutuan dan kemuliaan Allah selalu ada dalam kehidupan kita bersama. Jelas Yohanes bukan sumber terang, tetapi dia mau menceritakan terang dan firman itu kepada kita semua,”tuturnya.
Selanjutnya, Firman itu menjadi manusia. Allah telah datang menjadi manusia. Dia rela meninggalkan sorga dan mau menjumpai Manusia. Seharusnya manusia pantas di hukum karena dosa. “Tetapi, karena cintanya besar membuat dosa manusia ditebus dan diselamatkan,” ucapnya.
“Kehadiran Allah dalam kehidupan kita adalah dengan cara mengucap syukur. Setiap hari Allah mengingatkan kita jangan takut. Di mana ada kerukunan disitu ada berkat dicurahkan. Rukun bagian dari berkat Tuhan,” jelasnya.
Arti Natal dalam kasih Kristus, di mana ia hadir dalam hati setiap orang. Merayakan Natal harus dengan hati yang damai. Dengan hati yang diperbarui. “Ketika kita masih merasakan Natal saat ini, berarti kita dalam proses ditapis,” terangnya.
“Natal mencoba menggeserkan kebiasaan tidak benar. Natal membiasakan kita untuk membaca Alkitab. Kalo sepak bola kita hafal, maka firman juga harus kita hafal,” imbuhnya.
Diakhir khotbah-nya, Daleno berharap Rukun Sembihingang Politeknik Negeri Manado makin jaya. Makin berkembang, dan saling memotivasi sesama anggotanya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Rukun Sembihingang, Christina Nender memberikan sambutan Natalnya. “Tuhan Yesus menyertai Rukun Sembihingang, agar bisa berjalan dengan baik kedepannya. Biarlah setiap anak Rukun Sembihingang menjadi berkat bagi orang lain. Bisa berdampak ke sesama. Kita harus menjadi terang di mana pun kita berada, itulah makna Natal kita,” katanya.
“Untuk itu, selamat menyambut Natal 25 Desember 2022 dan Menyonsong tahun baru 1 Januari 2023,” sahutnya tenaga pendidik Politeknik Negeri Manado ini.
Begitupun, dengan sambutan Natal ketua Ikatan Alumni (IKA) Politeknik Negeri Manado, Justman Entjaurau yang diawali dengan menceritakan sejarah berdirinya Rukun Sembihingang Politeknik Negeri Manado. “Rukun Sembihingang adalah Rukun tertua di Politeknik Negeri Manado. Rukun ini didirikan 2 April 1999, yang mendirikan itu adalah kakak tingkat saya di Jurusan Teknik Sipil. Saya bergabung itu ketika saya semester 1. Sedangkan, kakak tingkat saya sudah semester 3,” ujarnya.
“Tempat persekutuan atau markas kami dahulunya di lorong Kaiper Politeknik Manado. Tepatnya Rumah keempat, sebelah kanan pas masuk lorong. Sembihingang artinya sehati, sejalan, dan searah. Jika bahasa Indonesia yang artinya Gotong Royong. Untuk itu, kita harus membangun Rukun Sembihingang ini secara bersama-sama,” ungkapnya sembari mengucap syukur bisa hadir dan berdiri lagi bersama keluarga Rukun Sembihingang ini setelah tahun 1999.
Lanjut kepala Sub bagian umum DPRD Sulut ini, bahwa anak-anak Rukun Sembihingang banyak yang sudah berhasil. “Hadirnya Rukun ini, disetiap ada persekutuan di Politeknik Negeri Manado diisi dengan masamper. Dan, pernah juga membuat pertemuan Nusa Utara di Politeknik Negeri Manado. “Untuk itu, mari menjadi anak-anak yang mampu berprestasi. Banyak anak rukun berorganisasi di kampus kita. Orang-orang tidak bisa memandang sebelah mata ke kita. Orang-orang harus memandang dua mata,” tandasnya.
Ia menambakan, mahasiswa Sangihe harus berhasil ketika di kampus. “Kita datang merantau harus kuliah dengan baik. Kebangaan orang tua ketika kita balik bisa berhasil. Adapun, kebanyakan orang balik ke kampung halaman tidak berhasil. Untuk itu, mari sama-sama jaga nama baik dan buatlah sesuatu yang berbeda. Pesan saya juga, mari jaga diri kita. Mari kita senantiasa membawa ciri khas orang Sangihe. Torang ini orang-orangnya rendah hati dan suka bergaul. Bukan pemalu, cenderung kita pendiam disuatu tempat, dan suka menyesuaikan. Pendiam, Tapi, berisi. Itulah karakter orang Sangihe,” tangkasnya.
“Diakhir sambutan ini, mewakili Alumni Rukun Sembihingang. Dan, mewakili Kelurga Entjaurau-Lengkong mengucapkan selamat menyambut Natal 25 Desember 2022 dan menyongsong 1 Januari 2023,” tukasnya.
Kemudian, sambutan Natal itu akhiri oleh pembina Rukun Sembihingang Politeknik Negeri Manado, Martine Lapod. “Betul apa yang dikatakan oleh Alumni kita Justman Entjaurau, bahwa rukun ini sudah berdiri sejak tahun 1999. Ketika itu, saya baru bertugas di Politeknik Negeri Manado, saya sudah diangkat oleh anak-anak Rukun Sembihingang sebagai pembina. Walaupun, saat itu sangat sulit komunikasinya. Bentuk komunikasinya kita saat itu melalui surat,” ceritanya.
“Namun, saat ini komunikasi kita sangat cepat melalui WA dan media sosial lainnya. Untuk itu, saya bersyukur dari tahun ke tahun persekutuan Rukun Sembihingang bisa berjalan dengan baik, walaupun kemarin sempat terhenti 3 tahun akibat Pandemi Covid-19. Kemudian, dengan kerinduan hati bisa dilaksanakan lagi.”
Saat menjadi pembina, banyak anak-anak Rukun Sembihingang sering sharing permasalahannya, baik di kampus maupun ekonominya, dan apa-apa yang mereka hadapi. Bersyukur semuanya bisa terselesaikan dengan baik.
“Mahasiswa Sangihe harus giat belajar agar mendapatkan prestasi yang baik,” pungkas ketua Jurusan Administrasi Bisnis. Sambil, mengucapkan selamat menyambut natal 25 Desember 2022 dan Menyonsong tahun baru 1 Januari 2023.
Pra Natal Rukun Sembihingang Politeknik Negeri Manado mengambil tema ‘Desoko Supendangu Naung Pedarame Natale Sukanandung’. (*)