komunikasulut.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Natarau) bahan pokok seperti beras, tepung, minyak, gula serta bahan-bahan makanan lain menjadi incaran bagi masyarakat di Sulawesi Utara.
Karena banyaknya pembelian di bulan Desember menyebabkan harga-harga bahan pokok kerap melonjak tinggi di pasar tradisional dan swalayan.
Menanggapi hal demikian Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Inggrid Sondakh mengatakan akan tetap mengontrol dan mengawasi secara komisi.
“Kalau lonjakan harga itu terjadi secara nasional, tetapi kami di Komisi II paling tidak untuk mengontrol dan mengawasi persoalan ini,” kata Dia ditemui seusai pembahasan Badan Anggaran, Selasa 26 November 2024.
Komisi II nanti akan memanggil para dinas terkait untuk meminta data serta mengcek ketersediaan bahan pokok dan bahan makanan menjelang Nataru.
“Dan juga nanti kami akan turun lapangan untuk melihat langsung kondisi harga di pasar,” lanjut politisi Partai Golkar ini.
Komisi II DPRD Sulut merupakan komisi yang membidangi Perekonomian dan Keuangan dan bermitra dengan Bank Sulut Go (BSG), Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Peternakan, Dinas, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kehutanan. (*)