Komunika Sulut – Jelang pelaksanaan Manado Culture Wave (MCW) 2025, Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado, Esther Juliana Mamangkey, bersama Anggota DPRD Kota Manado, Andrei Palit, melakukan peninjauan langsung di area Urban Forest Kawasan Megamas Manado, lokasi utama iven tahun ini.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan lokasi dan menilai kebutuhan teknis yang harus dipenuhi sebelum iven besar tersebut digelar pada 22 November 2025.
Urban Forest: Ruang Hijau di Tengah Kota
Berdasarkan pantauan di lapangan, Urban Forest Megamas tampak seperti ruang hijau alami yang dipenuhi pepohonan tinggi, rimbun, dan menghasilkan nuansa sejuk meski berada di pusat kawasan komersial. Cahaya matahari yang menembus sela-sela daun memberikan kesan asri dan menjadi latar yang kuat bagi konsep MCW 2025 yang mengusung tema “Tumbuh Seirama”.
Area tersebut memiliki jalur tanah terbuka dengan hamparan rumput serta pepohonan besar yang berjajar, menciptakan suasana mirip hutan kota yang tenang, namun tetap mudah diakses dari pusat keramaian Megamas. Kondisi ini dinilai ideal untuk festival musik dan budaya yang membutuhkan ruang terbuka luas dan atmosfer natural.
Dalam peninjauan tersebut, Esther Juliana Mamangkey terlihat berdialog dengan panitia dan tim teknis mengenai pemetaan area, tata letak panggung, jalur masuk-keluar pengunjung, hingga penataan area pertunjukan budaya. Mamangkey menegaskan pentingnya memastikan keamanan, kenyamanan, serta flow aktivitas selama festival berlangsung.
“Kami ingin memastikan semua siap dengan baik, karena MCW adalah ruang kreatif yang harus memberi pengalaman terbaik bagi masyarakat,” ujar Mamangkey.
Sementara itu, Andrei Palit turut memberikan perhatian pada aspek fasilitas publik dan akses pengunjung. Kehadirannya sebagai anggota legislatif menjadi bentuk dukungan terhadap kegiatan kreatif dan pariwisata yang berdampak positif bagi masyarakat Kota Manado.
“Pastinya mendukung penuh kegiatan positif seperti ini. MCW bukan hanya hiburan, tetapi juga mendorong ekonomi kreatif dan pariwisata kota,” kata Palit singkat.
Panitia MCW 2025 menyampaikan bahwa peninjauan ini sangat penting mengingat tahun ini memiliki cakupan kegiatan lebih besar, melibatkan banyak musisi lokal, komunitas budaya, hingga bintang tamu yang siap menghidupkan suasana nostalgia.
Dengan peninjauan lapangan oleh pemerintah dan legislatif ini, persiapan Manado Culture Wave 2025 semakin matang. Event ini diharapkan menjadi wadah ekspresi budaya, hiburan publik, sekaligus penggerak pariwisata Kota Manado. (Mk)







