Kejar Mimpi dan Kustomain Memotivasi Pelaku Industri Kustom Culture di Manado

Peserta seminar menyimak materi yang dibawakan Cristo Putra.

komunikasulut.com – Gerakan sosial Kejar Mimpi Manado menggelar seminar bertemakan “Berproses Dalam Perkembangan Industri Kreatif Kustom Culture,” Sabtu (22/10/2022).

Bertempat di The Gade Coffe & Gold Manado, kegiatan bekerja sama dengan KM Manado dan Kustomain. Dimana Director Kustomain, Cristo Putra menjadi pemateri utama dalam seminar.

Tujuan seminar untuk memotivasi pelaku industri kreatif di Manado, terlebih di bidang kustom culture, agar terus produktif dan memiliki visi yang jelas kedepannya.

“Kegiatan ini merupakan hasil pembicaraan di warung kopi antara saya dan Leader Kejar Mimpi Manado, untuk membuat kolaborasi yang bisa menginspirasi teman-teman pelaku industri kreatif,” ungkap Christo di awal materinya.

“Dengan adanya mini seminar ini, mereka diharapkan bisa memiliki prospek yang lebih jelas tentang apa yang akan dilakukan kedepannya,” tambah Director Kustomain itu.

Beberapa poin pembahasan yang dibawakan Christo, yaitu tentang Menemukan dan Merumuskan Kreatifitas, Rantai Makanan Custom Culture, Kenapa Tidak Bisa Maju di Industri Ekonomi Kreatif Manado, Bergerak Cepat Mewujudkan Ide dan Kreativitas, dan lainnya.

Seminar berlangsung interaktif antara pemateri dan peserta, yang notabenenya terdiri dari mahasiswa, aktivis, UMKM, komunitas Kustom Culture, pelaku industri kreatif, awak media, dan Staf Khusus Walikota Manado Bidang Pemberdayaan Kooperasi dan UMKM.

Sebagai penyelenggara kegiatan, Kejar Mimpi merupakan gerakan sosial yang diinisiasi CIMB Niaga. Mereka memiliki visi untuk membentuk generasi muda yang positif dalam menerapkan nilai hidup, melalui pengembangan dan motivasi diri yang baik.

Empat pilar yang menjadi fondasi pergerakan Kejar Mimpi, terdiri dari pendidikan, lingkungan, filantropi, dan pembangunan ekonomi sosial. Ini sebagaimana dipaparkan Erick Lie selaku Leader Kejar Mimpi Manado, saat membuka kegiatan.

Peliput: Rezky Kumaat