komunikasulut.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kota Kotamobagu melaunching Kampung Moderasi Beragama di Desa Sia Kecamatan Kotamobagu Utara, Kamis (24/8/2023).
Hadir dalam kegiatan, Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, Kakanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe, S.Ag., M.Pd.I, beserta jajaran, Forkopimda, Kakan Kemenag Kotamobagu Jamaluddin Lamato, Asisten I Nasli Paputungan, BKSUA dan MUI Kotamobagu, sejumlah pimpinan OPD, para Camat, Lurah, Kepala Desa serta Tokoh Agama.
Launching Kampung Moderasi Beragama ditandai dengan penandatanganan deklarasi oleh Wali Kota Kotamobagu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulut, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kotamobagu, Unsur Forkopimda dan tokoh lintas Agama.
Kepala Kantor Kemenag Kota Kotamobagu Jamaluddin Lamato , S.Pd.I., M.Pd. menjelaskan, ditetapkannya Desa Sia sebagai Kampung Moderasi Beragama di Kota Kotamobagu setelah melalui tahapan penilaian dan memenuhi 4 indikator.
“Ada empat indikator yang mampu dipenuhi, yakni komitmen kebangsaan, sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama, anti kekerasan serta akomodatif terhadap budaya lokal sehingga Desa Sia layak ditetapkan sebagai Kampung Moderasi Beragama di Kota Kotamobagu,”ujarnya.
Jamaluddin mengatakan, mengajak masyarakat Kota Kotamobagu lebih khusus masyarakat Desa Sia untuk mempertahankan predikat sebagai Kampung Moderasi Beragama.
“Saya berharap, dengan ditetapkannya Desa Sia sebagai Kampung Moderasi Beragama maka harus dipertahankan. Dulunya wawasan kebangsaan sekarang penggantinya moderasi beragama, olehnya mari kita rawat NKRI dengan sikap moderasi beragama,”ucapnya.
Sementara itu, WaliKota Kotamobagu menyampaikan bahwa pencanangan kampung moderasi beragama di Desa Sia ini harus diikuti oleh seluruh karakter masyarakat yang mewakilinya.
“Saya berharap pencanangan ini juga tercermin dari masyarakat Desa Sia dalam mengimplementasikan desa atau kampung moderasi beragama itu sendiri,” kata Tatong. Dan berharap, pencanangan Kampung Moderasi Beragama tersebut bukan hanya sebagai acara seremonial semata, namun harus diikuti keseragaman berpikir sebagai desa yang menjadi contoh.
Insyaallah dengan pencanangan ini ada perubahan pola pikir kita yang dimulai dari Desa Sia dan saya percaya ketinggian Desa Sia akan memancarkan sinar moderasi ke seluruh Kota Kotamobagu,”ungkapnya.
Peliput: Vicky Tegela
