komunikasulut.com – Kasih dan damai terpenting dalam menyambut natal saat ini, ungkap Pdt. Sherly Somba-Watuseke saat memimpin ibadah Pra Natal di kolom 25, Jemaat Viadolorosa Kairagi II, Kamis (08/12/2022).
“Pembacaan Alkitab Yesaya 7:10-17 bicara tentang kedatangan sang Imanuel. Kedatangan itu tidak lepas dari persembahan yang disiapkan seperti mas, kemenyan dan mur. Kasih dan damai ditambah hadiah maka makin sempurnalah Pra Natal ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, kebersamaan di kolom 25 ini mencerminkan kasih dan perdamaian. “Bukan bicara hadiahnya. Bukan bicara sesuatu yang diterima, tetapi bagaimana kolom ini memberikan hadiah buat yang terundang, dan ini sangat bernilai bagi yang menerimanya,” tuturnya.
“Natal disebut sebagai hadiah. Di mana didalamnya ada yang memberi dan menerima,” singkat Watuseke.
Natal saat ini identik dengan anak-anak. Berbangga dengan ibadah pra natal kali ini, di mana anak sekolah Minggu berperan penting. “Anak-anak ini adalah barometer kolom 25 dan Jemaat Viadolorosa kedepannya,” ucapnya.
“Jangan sampai ada kedengkian dalam hati kita. Jangan seperti raja Ahas yang tidak mau mendengar ajaran Tuhan melalui nabi Yesaya. Cukup bicara saja seorang perempuan akan melahirkan seorang Imanuel, seperti kata Yesaya kepada Ahas,” pintanya.
Diakhir khotbahnya, ia meminta Jemaat ciptakan kedamaian dan kasih. “Mari berbenah. Jika ada yang mengalah dan merendahkan diri, itulah natal. Ketika kasih dan damai ada, maka Tuhan akan hadir dalam keluarga kita. Jika itu tidak, maka Tuhan akan berjalan terus dan tidak akan mampir ke rumah keluarga tersebut,” bebernya.
Dikesempatan yang sama, Penatua Pemuda GMIM Viadolorosa, Riyan Kapong, yang mewakili Badan Pekerja Jemaat GMIM Viadolorosa. Mengungkapkan, hal yang sama, yakni jangan menyimpan dendam. Mari bersihkan hati. Jika masih ada dendam, mari saling memaafkan.
“Menyambut natal bukan tentang baju baru saja, melainkan hati dan pribadi yang baru. Untuk itu, mewakili Badan Pekerja Jemaat GMIM Viadolorosa mengucapkan banyak selamat bagi kolom 25 yang sukses menyelenggarakan Pra Natal dengan baik,” cetusnya.
Sedangkan penatua kolom 25 Jemaat GMIM Viadolorosa, Selvy Mekel. Pada sambutannya. Mengatakan, Pra Natal kolom 25 terlaksana dengan baik karena kemurahan Tuhan.
“Untuk itu, kami memohon maaf jika ada kesalahan atau pelanggaran yang saya dan Diaken lakukan kepada Jemaat. Kirannya dimaafkan. Terlepas dari itu, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada jemaat yang mengikuti kebersamaan dengan kolom 25 ini, termasuk kepada keluarga beragama muslim, Pantekosta, Katolik dan Islam,” terangnya.
Begitupun dengan panitia Pra Natal yakni Pria Kaum Bapa. “Makasih banyak sudah berusaha selama setahun ini dalam kepanitiaan,” pungkasnya. (*)