komunikasulut.com – Komunitas Dinding Manado kembali menggelar Summer Camp, kali ini dilaksanakan di Asrama Kiban Paniki, Manado, Jumat-Kamis (02-03/06/2023).
Summer Camp merupakan program tahunan dari komunitas Dinding Manado yang tujuannya membentuk karakter dari anak-anak dari Pedagang Pasar Bersehati Manado.
Pada pembentukan karakter itu, pastinya ada beberapa materi yang akan diberikan, salah satunya adalah aku kreatif yang diberikan oleh komunitas Maleosan. id.
Aku kreatif ini, dimana setiap anak didorong untuk bisa membuat hal yang kreatif, dan komunitas Maleosan terlihat mengajarkan anak-anak tentang pemanfaatan stik es krim untuk menjadi bahan yang bisa dimanfaatkan, seperti tempat pensil, bingkai foto, dan tempat hp.
Bidang Program and Events Komunitas Maleosan.id, Anisa Kusuma ketika diwawancarai menjelaskan apa yang diajarkan, yakni terkait stik es krim, daripada stiknya dibuang lebih baik dibuat bahan bernilai.
“Aku kreatif ini adalah slogannya yaitu mendengar, berpikir, berbicara, dan berani bertanya. Jika ditanya kenapa slogannya seperti ini, dikarenakan orang kreatif itu terbuka, pemikir luas dan berani bicara,” ungkap Kusuma.
Dari kegiatan ini, Kusuma berharap, anak-anak Komunitas Dinding Manado ini lebih bereksplorasi kedepannya, dan setiap masalah dapat diselesaikan secara bersama-sama, serta mampu mendapatkan cara baru atas setiap hal.
Di tempat yang sama, Rahmat Yusuf, peserta Summer Camp ini menyebut dirinya senang mendapatkan pengetahuan terkait kreatifitas dari Stik Es krim, dan kedepannya ketika balik ke rumah akan dibuat lagi.
Sedangkan ketua Komunitas Dinding Manado, Victor Ohoiwutun kepada awak media mengucapkan terimakasihnya kepada komunitas Maleosan.id, semoga kerjasama ini terus terjalin dalam mencerdaskan anak bangsa. “Maka dari itu, dengan pengetahuan yang diberikan ini kiranya dapat membentuk pengetahuan hingga karakter dari anak-anak binaan kami ini,” pungkasnya. (*)
