komunikasulut.com – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Utara (Sulut) Senin (11/4/2022) yang bertempat di kantor Desa Tabang Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri,
Assiten 1 Sekda Kotamobagu Teddy Makalalag, ketua KPID Sulut Reidi Sumual S Sos, Korbid PS2P KPID Hamri Mokoagow, PJS sangadi Desa Tabang Hamdan Mokoagow Spd, pemateri Fauzi permata, Audy kerap, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan jurnalis media cetak serta Online serta jajaran pemdes Desa Tabang.
ketua KPID Sulut Reidi Sumual S Sos menjelaskan, hal ini sangat penting karena dalam aktifitas hari-hari pastinya kita menonton dan mendengar gadget handphone atau televisi di rumah kita. Dan dalam sosialisasi hari ini sangat berterima kasih kepada Walikota Kotamobagu yang di wakili Assiten 1 Teddy Makalalag yang telah berkesempatan hadir.
“Saya ingin meluruskan terkait KPI di masing-masing provinsi yang ada di Indonesia bahwa selama bertahun-tahun KPI ini ada di sulut dan kegiatanya mengarah ke kota besar yakni di hotel atau lebih tertuju ke masyarakat kota. Tetapi kami akhirnya membuat program KPID masuk Desa dan ini bukan ide saya melainkan ide yang brilian dari putra Totabuan asli dari desa Tabang yakni Hamri Mokoagow,” ujarnya.
Sumual mengatakan, tentunya ini ide yang sangat luar biasa, bangga, kepada Hamri karena telah berkolaborasi dengan pemerintah desa Tabang dan akhirnya tercetuslah KPID masuk desa.
“Ini bukan yang pertama, kami sudah sempat juga mengunjugi sangihe lewat program ini. Tentunya Hamri sudah sangat berskala Nasional yang telah menciptakan ide-ide yang sangat membuat kami bangga,” terangnya.
Lanjutannya, dan kabar baiknya KPID masuk desa baru pertama kali di provinsi Sulawesi Utara dan semoga lewat program ini bisa menghasilkan ide yang brilian.
“Saat ini di komisi 1 DPR RI sedang membahas terkait Revisi UUD penyiaran yang umurnya sudah 20 tahun tentunya sudah selayaknya di revisi,” ungkapnya.
Peliput: Vicky Tegela
