komunikasulut.com – Mengawali tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara menyatakan kesiapan penyelenggaraan dan tranparansi penggunaan anggaran nantinya.
Ini ditegaskan KPU Sulut dalam Media Gathering Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara 2024, di Kawasan Megamas Manado, Rabu (1/5/2024).
“Festival Anggaran dan Media Gathering yang digelar saat ini merupakan kesempatan KPU Sulawesi Utara dan kabupaten kota yang ada, untuk menyatakan kesiapan kami dalam menyelenggarakan Pilkada 2024 secara terbuka,” buka Awaludin Umbola selaku Komisioner KPU Sulut.
Pesta Demokrasi di tahun 2024 mendatangkan tantangan tersendiri bagi jajaran KPU Sulut. Dimana ada tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) yang beririsan dengan Pilkada yang baru dimulai.
“Meskipun masih ada beberapa KPU kabupaten kota yang terkendala anggaran dan beberapa komisioner kita masih mengurusi sengketa akhir Pemilu di Mahkamah Konstitusi, tapi inilah tantangan kami di Pilkada tahun ini,” ungkap Awaludin.
Senada dengan itu, Komisioner KPU Sulut, Lanny Ointu mengajak awak media untuk mengawal pelaksanaan Pilkada 2024 dari penyimpangan administrasi.
“Setelah Pilkada resmi dilaunching KPU RI di Jogja beberapa waktu lalu, kami KPU Provinsi berkewajiban melanjutkannya di daerah masing-masing,” jelasnya.
“Untuk itu lewat kegiatan ini, kami meminta awak media mengawal tahapan Pilkada dan Administrasi yang dilakukan KPU Sulut. Karena kami sendiri sudah berkomitmen mempertanggungjawabkan anggaran Pilkada 2024” lanjut Lanny.
Karena menurutnya, “Percuma tahapan Pilkada sukses jika meninggalkan tahapan administrasi yang buruk.”
Media Gathering KPU Sulut menghadirkan dua pemateri dari unsur akademisi dan pengawas penyiaran, yaitu Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Dr. Ferry Liando, M.Si, dan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulut, Reidi Sumual, S.Sos, S.H.
Peliput: Rezky Kumaat