komunikasulut.com – Rapat Koordinasi Tahapan Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota 2024 di Bali, dihadiri jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) se Indonesia. Ini termasuk para Komisioner dan Staf dari KPU Sulut.
Di kesempatan itu, mereka mendapat amanah dari Hasyim Asyari selaku Ketua KPU RI. Ia meminta jajaran penyelenggara agar tidak melakukan kesalahan yang sama di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kali ini.
“Ikutilah kegiatan ini dengan baik. Terutama terkait proses pencalonan, periodisasi calon, periode masa menjalani hukuman bagi calon mantan terpidana, yang meliputi syarat calon, persyaratan pencalonan, dan ijazah calon,” tegasnya.
“Terkait persoalan-persoalan Pilkada di masa sebelumnya, jangan sampai terulang kembali,” tandas Ketua KPU RI dihadapan peserta Rakor yang merupakan KPU dari 38 provinsi di Nusantara.
Selain itu, Idham Holim selaku Komisioner KPU RI Divisi Teknis Penyelenggara meminta KPU provinsi segera membuat bimbingan teknis terkait aturan-aturan baru yang sedang dirancang.
“KPU Provinsi pada saat proses pengundangn selesai, segera buatkan Bimtek terkait pencalonan secara berjenjang,” pesannya di sela-sela membawakan materi.
Jajaran KPU Sulut yang hadir terdiri dari Ketua Kenly Poluan, Komisioner Salman Saelangi, Komisioner Meidy Tinangon, serta Novie Runtukahu selaku Kepala Sub Bagian Teknis dan Parhubmas. (*)
