komunikasulut.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara mengevaluasi sembilan hari pertama dari pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pilkada 2024; sejak dimulai 24 Juni 2024.
Ini berlangsung dalam Rapat Evaluasi Coklit Tahap Pertama dan Laporan Penggunaan Aplikasi e-Coklit di Grand Kawanua Novotel Manado, pada tanggal 2 hingga 4 Juli 2024.
“Ini baru masuk tahapan Coklit dengan jumlah PPK 455 orang dari 130 kecamatan. Untuk semua proses berjalan dengan aman. KPU telah membentuk badan ad hoc, yaitu menetapkan 885 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK, red) dan 4.390 anggota PPS,” jelas Komisioner KPU Sulut, Awaludding Umbola.
Ia memastikan belum ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan Coklit di lapangan. “Sejauh ini dapat diselesaikan dengan baik, meskipun prosesnya masih akan berlangsung hingga satu bulan,” ujar Awaluddin.
“Kiranya teman-teman yang hadir bisa fokus dalam tahapan evaluasi ini,” tandas Koordinator Divisi Sosialsiasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Sulut itu.
Evaluasi Coklit tahap pertama KPU Sulut menjadi spesial dengan kehadiran anggota KPU RI yang turut membuka rangkaian kegiatan.
Ia adalah Betty Epsilon Idroos selaku Ketua Divisi Data dan Informasi; sekaligus Wakil Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat.
Sebelumnya Betty bersama Awaluddin dan jajaran KPU Sulut sudah bertandang ke Bitung, untuk mengawal Coklit pengungsi Gunung Ruang. (*)