komunikasulut.com – Inovasi yang dilakukan Legislative Expo dan UMKM SulutGo di tahun kedua belas, mendatangkan segudang manfaat di masyarakat. Terutama di kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Dengan kehadiran perdana UMKM Expo di Pameran Legislatif terbesar di Sulawesi Utara tersebut, roda ekonomi semakin tergerak dan pelaku usaha mendapat wadah lebih besar untuk mempromosikan karyanya.
Selain mendapat wadah promosi, UMKM dari berbagai jenis kategori usaha juga mendapat penghargaan lewat agenda UMKM Award. Mereka pun sangat senang dan mengapresiasi kesempatan yang diberikan.
“Disini kita diberi kesempatan mengenalkan produk kepada masyarakat luas dan melebarkan peluang bisnis. Jadi kita tidak sekedar memenangkan award, tapi ada profit yang didatangkan,” ungkap Irma Yesi Wodi selaku pemenang UMKM Award Kategori Wirausaha Pemula, dengan produk UMKM Dapur Adley.
“Legislative Expo menjadi jawaban kebijakan alternatif pemerintah untuk menghadirkan wadah promosi UMKM dan pangsa pasar yang luas di masyarakat. Acara ini sangat spektakuler dan menguntungkan UMKM,” lanjutnya.
Lewat kegiatan ini, para UMKM bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Ini sebagaimana disampaikan Margaretha Kakante dari Ramantha Kitchen, pemenang UMKM Award Kategori Kuliner.
“Omset yang kami dapat selama empat hari datang di lokasi kegiatan, ini berkisar dari 1.500.000 Rupiah. Jadi kedatangan kami tidak sia-sisa,” bebernya.
“Respon positif yang diberikan masyarakat dan peserta kegiatan kepada kami, bisa memperluas jaringan kerjasama dengan beberapa toko selama berada di lokasi kegiatan,” tambah Margaretha.
Legislative Expo pun diharapkan bisa terus digelar di tahun-tahun mendatang. Sehingga semakin banyak UMKM yang terakomodir untuk melebarkan kapasitas bisnisnya.
“Semoga makin banyak UMKM yang bisa ikut serta dalam kegiatan ini, termasuk kami sendiri selaku UMKM dari Minahasa Utara,” tandas owner Wale Gonofu, Ambrosius Montolalu.
Legislative Expo dan UMKM SulutGo XII sendiri telah resmi ditutup di God Bless Park Tondano, Kabupaten Minahasa setelah empat hari penyelenggaraan (24-27 April 2024).
Kegiatan ini digelar oleh Lembaga Domus Politica di bawah kepemimpinan Janny Kopalit selaku Direktur Eksekutif.
Peliput: Rezky Kumaat
